Tahap kehamilan

Normalnya, kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu, terhitung dari hari pertama menstruasi terakhir dengan siklus teratur. Nah, 40 minggu ini dibagi menjadi 3 tahapan kehamilan yang sering kali kita sebut sebagai trimester. Anda ingin tahu apa yang terjadi pada Anda dan janin Anda dalam setiap tahap tersebut?
Trimester pertama (pekan ke 1-12)
Pada tahap pertama ini, tubuh Anda akan mengalami banyak perubahan, terutama perubahan hormonal. Perubahan ini mempengaruhi hampir semua sistem organ dalam tubuh Anda. Acuan utamanya adalah Anda telah berhenti haid, dan ini memastikan bahwa Anda benar-benar hamil. Apa saja perubahan selanjutnya?
• Cepat lelah
• Payudara membesar dan putingnya menonjol dan kadang terasa sakit
• Ngidam atau malah membenci suatu makanan tertentu
• Morning sickness (mual dan muntah di pagi hari)
• Sakit kepala
• Sembelit
• Sakit gigi
• Lebih sering buang air kecil
• Perut terasa panas (heartburn)
• Sering kehilangan mood
Setiap wanita hamil mengalami perubahan yang berbeda-beda. Ada yang menjalani trimester pertamanya dengan baik-baik saja atau tanpa adanya perubahan yang signifikan, namun ada pula yang melewatinya dengan susah payah bahkan harus bedrest sepanjang hari. Dan tidak setiap kehamilan sama.
Yang terpenting pada tahap pertama ini, Anda harus tetap memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Jika Anda tidak bisa menelan nasi atau roti atau makanan pokok lainnya, carilah makanan pengganti yang Anda inginkan. Yang jelas, Anda dan janin Anda harus tetap makan. Lebih bagus lagi jika Anda rajin mengkonsumsi madu dan sari kurma.
Trimester kedua (pekan 13-28)
Kebanyakan, para wanita mengakui bahwa mereka menjalani trimester keduanya dengan lebih mudah daripada trimester pertama mereka. Morning sickness yang melelahkan sudah berlalu, mereka mulai mood untuk makan, dan dapat beraktivitas kembali. Apakah Anda juga mengalaminya?
Meski Anda tidak lagi kehilangan mood, tidak lagi kelelahan karena mual dan muntah sepanjang pagi (bahkan sepanjang hari), Anda tetap harus tahu, bahwa perubahan yang lain akan terjadi pada Anda pada tahap ini. Perut Anda akan semakin membesar karena janin Anda mulai tumbuh, dan sebelum tahap kedua ini berakhir, Anda akan merasakan janin Anda bergerak-gerak!
• Badan sakit dan pegal-pegal
• Adanya strech mark pada perut, paha, pantat, atau dada
• Daerah di sekitar puting payudara (aerola) menjadi lebih gelap warnanya
• Muncul garis samar dari pusar ke arah kemaluan
• Sering kesemutan
• Kulit wajah lebih gelap, sering disebut topeng kehamilan
• Gatal pada perut, telapak tangan dan telapak kaki
• Pembengkakan pada pergelangan kaki, jari, dan wajah
Trimester ketiga (pekan 29-40)
Tahap terakhir ini mungkin menjadi tahap yang paling menentukan untuk proses persalinan Anda. Sebisa mungkin, pada tahap ini Anda berada di rumah. Mengapa? Karena perubahan dalam diri Anda semakin besar!
• Sesak napas
• Lebih sering ke kamar mandi
• Heartburn
• Pembengkakan pergelangan kaki, jari, dan wajah
• Wasir
• Tender payudara, sering terjadi kebocoran kolostrum (cairan pra ASI)
• Masalah sulit tidur
• Pergerakan yang lebih sering dari janin Anda
• Kontraksi
Ketika Anda menjalani tahap ini, Anda tidak usah takut jika Anda sering bolak-balik ke kamar mandi. Hal ini biasa, karena semakin besar janin Anda, tekanannya terhadap organ-organ Anda semakin besar. Setelah lahir, ini akan kembali normal. Begitu juga dengan sesak napas.
Nah, ketika tubuh Anda semakin membesar dan terjadi pembengkakan, usahakan ini dalam batas normal. Jika Anda merasa pembengkakan tersebut tidak normal, atau terlalu ekstrim, segera periksakan ke dokter. Bisa jadi ini merupakan tanda preeklamsia.
Ketika tiba masanya di minggu terakhir, biasanya leher rahim menjadi lebih tipis dan lebih lembut. Ini adalah proses alam yang normal membantu jalan lahir (vagina) untuk membuka selama proses melahirkan.