Senin, 04 April 2011

Prevalansi Kehamilan

Beberapa tahun terakhir, jumlah ibu hamil yang memilih melahirkan secara caesar meningkat secara signifikan. Saat ini, prevalensi persalinan caesar di Amerika Serikat sekitar 29,1%. Adapun rata-rata prevalensi caesar di negara lain di dunia adalah sekitar 5%-15%. Di Indonesia sendiri, persalinan caesar di rumah sakit pemerintah berkisar 11%-15%, dan di rumah sakit swasta sebesar 30%-40%.
"Bahkan, di rumah sakit swasta di Jakarta ada yang angkanya mencapai 80%," sebut dr Andon Hestiantoro SpOG.
Ironisnya, di luar alasan medis, tingginya angka caesar terkadang disebabkan oknum dokternya sendiri yang turut menawarkan pilihan normal atau caesar. Selain itu, tuntutan menjaga penampilan pascamelahirkan seperti takut panggul atau vagina longgar, membuat ibu menempuh jalan pintas lewat operasi.
Selain berpengaruh pada kondisi kesehatan bayi, Andon mengemukakan bahwa cara persalinan terkait dengan angka kematian dan angka kesakitan ibu. Persalinan dengan bedah caesar terkait dengan kematian ibu tiga kali lebih besar dibanding persalinan normal. Angka kematian langsung akibat persalinan caesar adalah sekitar 5,8 per 100.000 persalinan.

Demikian juga angka kesakitan persalinan dengan bedah caesar lebih tinggi, yakni sekitar 27,3 per 1.000 persalinan, dibandingkan persalinan normal yang hanya 9 per 1.000 persalinan. Sementara bayi baru lahir dengan operasi caesar juga berisiko kematian, gangguan pernapasan, trauma, dan gangguan otak. "Risiko ini 3,5 kali lebih besar dibandingkan persalinan normal," sebut Andon.
Sebuah penelitian menunjukkan, para ibu yang melakukan persalinan normal mempunyai ikatan yang lebih kuat dengan bayi mereka dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara operasi cesar. Berdasarkan penelitian ini, ibu yang melakukan persalinan normal akan lebih responsif terhdap tangisan bayi mereka dibandingkan ibu yang melakukan cesar. Dari tes MRI ditemukan kalau area otak yang mengatur emosi, motivasi dan kebiasaan pada ibu yang melahirkan normal ini, lebih sensitif terhadap tangisan bayi mereka.
Perbedaan ini diduga disebabkan oleh perbedaan pengalaman antara ibu. Ibu yang melakukan persalinan normal mengalami pelepasan hormon oxytosin dari posterior pituitary, kontraksi rahim serta stimulus vagina-servikal yang tidak dialami oleh ibu yang melakukan cesar.

Dengan merasakan sakit sebentar saat melahirkan, ibu bisa memetik dampak positif seumur hidupnya. Berikut beberapa manfaat positif lain yang bisa Anda rasakan dengan melakukan persalinan normal:

1. Dengan melakukan persalinan normal, ibu bisa bebas bergerak, baik ke kamar kecil, berjalan atau mengubah posisi saat melahirkan. Berdasarkan temuan beberapa studi, penggunaan obat-obatan akan menyulitkan ibu mengubah posisi bahkan setelah melahirkan.

2. Dalam persalinan normal, ibu bisa merasakan refleks tubuh. Dengan begitu, ibu bisa mendorong dengan lebih baik dan biasanya lebih cepat. Pada faktanya, studi-studi telah menunjukkan bahwa penggunaan anestesi akan memperpanjang waktu mendorong.

3. Rasa sakit selama proses persalinan akan memandu ibu untuk menemukan posisi tertentu yang lebih tepat. Misalnya, jika punggungnya sakit, maka secara alamiah ibu akan mengangkat punggung. Ini justru akan membantu memutar posisi bayi. Mengalami sakit pinggang merupakan satu pertanda kalau posisi bayi posterior dan perlu dirotasi.

4. Berdasarkan pengakuan para ibu yang melakukan persalinan alami, proses pemulihan mereka biasanya lebih cepat. Mereka bisa langsung berdiri dan berjalan serta mandi. Biasanya mereka juga langsung bisa makan dengan selera
normal.

5. Pada persalinan normal terjadi sekresi endorphin yang ditemukan pada plasenta dan ari-ari. Hal ini berfungsi membantu bayi menyesuaikan diri di dunia luar serta membuat proses keluar lebih menyenangkan bagi bayi.

6. Penelitian telah menunjukkan, bayi yang lahir melalui persalinan normal lebih peka dan lebih tertarik melakukan tindakan pra menyusui seperti menghisap dan memijat payudara ibu.

7. Bayi yang dilahirkan dari persalinan normal biasanya lebih sehat. Dengan terlahir secara alami sebagaimana mestinya, mereka telah melalui masa yang diperlukan selama kehamilan.

8. Bayi-bayi yang dilahirkan melalui vagina mempunyai paru-paru yang lebih kuat berkaitan dengan proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.

Keuntungan medicated birth:

1. Ibu yang melalui proses melahirkan yang panjang bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit. Obat ini bisa membantu ibu beristirahat sebelum waktu mendorong.

2. Jika ibu semakin tegang selama kontraksi, obat penghilang rasa sakit bisa membantunya agar lebih rileks.

3. Jika ibu sangat takut dengan proses melahirkan atau trauma karena pengalaman sebelumnya maka penggunaan obat bisa membantu menghilangkan kecemasannya.

4. Pada kondisi kesehatan tertentu, operasi cesar penting dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 RIAN TASALIM PRANERS. All rights reserved.