Sabtu, 06 November 2010

LINK KESEHATAN

http://spmb2008unsri.wordpress.com/2008/02/20/ilmu-keperawatan/
http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-kedokteran.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Virus
http://www.ilmukeperawatan.com/asuhan_keperawatan_penyakit_dalam.html
http://askep.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_dalam
http://www.medistra.com/index.php?
http://id.wikipedia.org/wiki/Onkologi
http://www.pjnhk.go.id/content/view/372/32/
http://pustakakesehatan.blogspot.com/ (free download ebook)
http://askep-bedah.blogspot.com/2008/08/asuhan-keperawatan-klien-dengan.html (glomerulonefritis)
http://www.pdf-search-engine.com/kesehatan-pdf.html (free download ebook)
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular

Senin, 23 Agustus 2010

AGITO ALAMAT MOVEE

http://avieonline.wordpress.com/2010/04/09/kamen-raider-agito-full-episode/

Selasa, 17 Agustus 2010

MODUL

http://nursingforuniverse.blogspot.com/search/label/KEPERAWATAN%20GAWAT%20DARURAT

Rabu, 07 Juli 2010

askeb 2

http://kumpulan-asuhan-keperawatan.blogspot.com/2008/12/asuhan-keperawatan-sinusitis.html

Kamis, 10 Juni 2010

PSIKOLOGI

http://www.dechacare.com

Senin, 24 Mei 2010

LAMAT JURNAL ENG

pediatrics.aappublications.org

Sabtu, 22 Mei 2010

PDF. CARI

http://cari-pdf.com/download/index.php?name=perkembangan%20usia%20toddler%20di%20sekolah&file=www.ebookbeta.com/baha/bahasa-bayi-usia-3-bulan

bacaan bagus

http://djavaprint.multiply.com/reviews

Senin, 17 Mei 2010

JURNAL

http://ejurnalkedokteran.blogspot.com/2010/04/meningitis.html

GIZI

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1002779805,55571,

UNI INDONESIA

http://www.ui.ac.id/

Sabtu, 15 Mei 2010

ALAMAT OBAT

http://arifianto.blogspot.com/
http://cakmoki86.wordpress.com/
http://danartsign.blogspot.com/
http://eddyjp.multiply.com/
http://eptia.blogspot.com/
Http://eriktapan.blogspot.com
http://www.dokterniken.com/
http://catatancalondoktermuslim.blogspot.com/
http://tonangardyanto.blogspot.com/

Kamis, 06 Mei 2010

1

http://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/05/asuhan-keperawatan-pada-diare.html

Jumat, 30 April 2010

XX

http://askep.blogspot.com/2008/03/askep-pada-klien-dengan-ge.html

Kamis, 29 April 2010

DIARE. ALAMAT

http://findtoyou.com/powerpoint/diare.html

Senin, 26 April 2010

PERSAIPAN ANAK MASUK SEKOLAH

Persiapan Untuk Anak Prasekolah

Bagi anak seumur balita, prasekolah untuk pertama kali mungkin bukan hal yang mudah. Bahkan, bisa jadi Anda pun belum terbiasa. Karenanya, Anda bisa menyiapkan semua keperluan anak prasekolah jauh-jauh hari.
1 Bulan Sebelum
• Anda bisa menghubungi pihak prasekolah atau calon guru dari anak Anda. Tetapkan jadwal pertemuan agar Anda lebih akrab baik secara pribadi dengan guru maupun dengan aturan prasekolah. Sehingga jika Anda sudah yakin dengan apa yang harus di lakukan pada hari pertama, Anda Anda pun akan merasa nyaman saat mulai prasekolah.
• Usahakan Anda bisa mengubah pola tidur anak agar mampu mengikuti jadwal kegiatan prasekolah. Semisal, Anda bisa menidurkan anak setengah atau satu jam lebih awal agar waktu tidur anak cukup
• Ceritakan pengalaman indah Anda waktu sekolah dulu agar anak merasa senang dengan prasekolah
3 Minggu sebelum
• Baca kan beberapa buku seputar prasekolah kepada anak Anda agar membantuna membahami apa itu prasekolah
2 Minggu sebelumnya
• Belanjalah kebutuhan anak untuk prasekolah semisal sepatu, kaus kaki, tas dan baju
1 Minggu sebelumnya
• Beri nama pada benda-benda milik anak Anda agar tidak hilang atau tertukar sewaktu di prasekolah. Semisal tempat pensil, tas, botol minuman dan lainnya
1 hari sebelumnya
• Persiapkan segalanya dan sebaiknya sudah siap sehari sebelumnya. Bawa pula baju cadangan untuk anak untuk berjaga-jaga jika kotor nantinya. Anda juga boleh membawa kamera!
Di hari pertama prasekolah
• Pastikan Anda mengantar anak dalam waktu yang cukup sebelum jam masuk prasekolah agar Anda maupun anak stress karena terburu-buru. Jika dimungkinkan, di hari pertama Anda bisa menemani anak di dalam ruangan. Mungkin butuh waktu seminggu atau lebih sebelum anak siap untuk sendiri di dalam ruang prasekolah.

PENGEMBANGAN ANAK

Pengembangan Anak Prasekolah
Anak-anak prasekolah
Tiga tahun dan anak-anak berusia empat yang sering disebut anak-anak prasekolah. Mengelola anak membuat langkah perkembangan dan mengungkapkan suatu kepentingan dunia di sekitar mereka.
Mereka ingin sentuhan , rasa , bau , mendengar , dan hal-hal tes untuk diri mereka sendiri. Mereka bersemangat untuk belajar. Mereka belajar dengan mengalami dan dengan melakukan. Prasekolah belajar dari permainan mereka. Mereka sibuk mengembangkan keterampilan, menggunakan bahasa, dan berjuang untuk mendapatkan kontrol batin .
Anak-anak prasekolah ingin membangun diri mereka sebagai yang terpisah dari orang tua mereka. Mereka lebih independen dari balita. Mereka dapat mengekspresikan kebutuhan mereka karena mereka memiliki perintah yang lebih besar dari lan-guage.

Ketakutan sering mengembangkan selama tahun-tahun prasekolah. ketakutan umum termasuk tempat-tempat baru dan pengalaman dan terpisah dari orang tua dan orang penting lainnya. Anda dapat mengharapkan anak prasekolah untuk menguji Anda lagi dan lagi, untuk menggunakan senonoh dan kata-kata terlarang lainnya, dan bertindak sangat konyol. Prasekolah mungkin masih mengalami kesulitan bergaul dengan anak-anak lain, dan berbagi mungkin masih sulit. Karena mengembangkan imajinasi mereka dan fantasi hidup kaya, mereka mungkin memiliki masalah mengatakan fantasi dari kenyataan. Mereka juga bisa berbicara tentang teman imajiner. Anak-anak prasekolah perlu aturan yang jelas dan sederhana sehingga mereka mengetahui batas-batas perilaku yang dapat diterima.

Memahami pertumbuhan dan perkembangan akan membantu Anda membimbing anak-anak prasekolah melalui tahap ini. Lembar fakta ini daftar beberapa karakteristik anak prasekolah. Ciri ini terdaftar untuk tiga bidang utama: fisik (badan), sosial (bergaul dengan orang lain) dan emosional (perasaan), dan intelektual (berpikir dan bahasa) pembangunan. Ingat bahwa semua anak-anak prasekolah berbeda dan mencapai berbagai tahap pada waktu yang berbeda.
PENGEMBANGAN FISIK
TIGA TAHUN-LAMA-ANAK
• Mereka berjalan pada ujung jari kaki.
• Mereka berdiri pada satu kaki.
• Mereka melompat horizontal.
• Mereka naik sebuah sepeda roda tiga.
• Mereka membangun menara dari 6-9 blok.
• Mereka menangkap bola.
• Mereka noda atau cat memulaskan. Mereka menggambar atau melukis di vertikal, horisontal, dan gerakan melingkar.
• Mereka dapat menangani benda-benda kecil (seperti teka-teki, pegboards, dan set lantai dr kayu yg bergambar).
• Mereka tumbuh sekitar 3 inci lebih tinggi dalam setahun.
EMPAT TAHUN-LAMA-ANAK
• Mereka memiliki kontrol otot yang lebih kecil. Mereka dapat membuat gambar representasional (misalnya, gambar rumah, orang, dan bunga).
• Mereka berjalan pada ujung jari kaki.
• Mereka melompat dengan satu kaki.
• Mereka lari kencang.
• Mereka mulai melompat.
• Mereka melempar bola overhand.
• Mereka memompa diri di ayunan.
• Mereka seperti unzip, unsnapping, dan membuka kancing baju.
• Mereka berpakaian sendiri.
• Mereka dapat memotong pada garis dengan gunting.
• Mereka seperti mengikat tali sepatu sendiri (tetapi tidak mengikat).
• Mereka dapat membuat desain dan menulis surat mentah.
• Mereka sangat aktif dan agresif dalam permainan mereka.

SOSIAL DAN EMOSIONAL PENGEMBANGAN
TIGA TAHUN-LAMA-ANAK
• Mereka menikmati bermain drama dengan anak lain.
• Mereka mulai belajar untuk berbagi.
• Mereka perlu tahu dan konsisten aturan yang jelas dan apa akibatnya bagi mereka yang melanggar.
• Emosi mereka biasanya ekstrim dan berumur pendek. Mereka perlu didorong untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata.

EMPAT TAHUN-LAMA-ANAK
• Mereka memiliki imajinasi yang sangat aktif.
• Mereka kadang-kadang punya teman khayalan.
• Mereka bisa agresif tapi ingin teman-teman dan menikmati bersama anak-anak lain.
• Mereka cenderung membual dan mau menang sendiri.
• Mereka belajar bergiliran dan untuk berbagi. Permainan dan aktivitas lain dapat membantu anak prasekolah belajar tentang bergiliran.
• Mereka suka berpura-pura menjadi orang dewasa yang penting (ibu, ayah, dokter, perawat, petugas polisi, tukang pos, dll).
• Mereka perlu merasa penting dan berharga.
• Mereka membutuhkan kesempatan untuk merasa lebih banyak kebebasan dan kemerdekaan.
• Mereka menghargai pujian atas prestasi mereka.

PENGEMBANGAN INTELEKTUAL
TIGA TAHUN-LAMA-ANAK
• Mereka dapat berkomunikasi kebutuhan mereka, ide-ide, dan pertanyaan.
• rentang perhatian mereka sedikit lebih lama sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
• Mengelola anak-anak belajar paling baik dengan melakukan. Mereka membutuhkan berbagai kegiatan. Mereka membutuhkan ruang indoor dan outdoor. Mereka membutuhkan keseimbangan antara bermain aktif dan tenang.

EMPAT TAHUN-LAMA-ANAK
• Mereka sangat cerewet.
• Mereka menikmati diskusi serius.
• Mereka mengajukan banyak pertanyaan, termasuk "bagaimana" dan "mengapa" pertanyaan.
• Bahasa mereka termasuk kata-kata bodoh dan tidak senonoh.
• klasifikasi mereka keterampilan dan kemampuan penalaran yang berkembang.
• Mereka harus memahami beberapa konsep dasar seperti nomor, ukuran, berat, warna, tekstur, jarak, waktu, dan posisi.

KEGIATAN UNTUK MENCOBA
TIGA TAHUN-LAMA-ANAK
• Anak-anak prasekolah memerlukan waktu untuk memanjat, melompat, dan naik sepeda roda tiga.
• Biarkan mereka bermain dengan blok berbagai ukuran dan bentuk.
• Minta mereka bermain dengan mainan yang memiliki bagian-bagian kecil (seperti pegboards dan teka-teki).
• Ajarkan mereka untuk pakaian dan pakaian sendiri.
• Minta mereka membantu dengan pekerjaan rumah tangga seperti pengaturan dan membersihkan meja dan tanaman air.
• Menyediakan mainan rumah tangga.
• Mendorong mereka untuk menghitung benda-benda rumah tangga seperti Anda melakukan tugas-tugas rumah tangga (misalnya, menghitung sendok, gelas, dll yang Anda menata meja).
• Baca cerita untuk mereka.
• Nyanyikan lagu dan minta mereka membuat lagu sendiri.
• Mendorong mereka untuk menari dan pindah ke musik.
• Jawaban bagaimana mereka "" dan "mengapa" pertanyaan jujur. Mencari jawaban atas 'pertanyaan anak-anak prasekolah di buku referensi dengan mereka.
• Menyediakan cat, krayon, kapur tulis, pensil warna, bahan kolase, dan memutar adonan untuk anak prasekolah untuk digunakan.

EMPAT TAHUN-LAMA-ANAK
• Ambil bermain anak-anak prasekolah di luar.
• Biarkan mereka uji rasa keseimbangan dengan berjalan di atas garis lurus, garis lengkung, dan balok keseimbangan rendah.
• Menyediakan kegiatan di mana anak-anak prasekolah semacam objek (seperti tombol atau biji) sesuai dengan karakteristik mereka.
• Minta mereka untuk mengarang cerita atau membentuk berakhir untuk sebuah cerita.
• Bantu mereka campuran cat untuk membuat warna baru.
• Kunjungi tempat-tempat dalam komunitas yang menarik bagi mereka (misalnya, stasiun kebakaran atau perpustakaan selama jam cerita atau musik).
• Bantu mereka mendirikan toko bermain, peternakan, atau desa.
• Bantu mereka bibit tanaman dan merawat mereka.
• Sediakan kotak gaun-up pakaian untuk sudut bermain. (Lihat bagaimana anak-anak bermain dengan pakaian-pakaian ini.. Mereka bisa meniru orang yang mereka kenal Anda dapat belajar banyak tentang anak-anak dengan menonton mereka bermain.)
• Membuat tas boneka kertas. Kemudian memiliki wayang dengan anak-anak. Anak-anak sering mengungkapkan perasaan mereka melalui jenis bermain.
• Bermain game papan sederhana dengan mereka.

MENGENAL ANAK USIA PRASEKOLAH
Pada usia 3 tahun anak mampu melakukan berbagai gerakan seperti berlari , melempar. Orangtua maupun guru perlu memberikan kesempatan bebagai kegiatan yang aman bagi mereka.Anak2 yang berusia 4-5 tahun meskipun sdh mampu duduk diam ump kalau mendengar cerita,mereka tetap masih membutuhkan latihan gerakan sehingga anak-anak ini tdk terlalu banyak duduk.
Dalam merancang pendidikan untuk anak , sebaiknya para orangtua tdk perlu banyak menuntut diluar kemampuan anak.Anak-anak prasekolah belum mahir melakukan gerakan yang disertai dengan aturan2.Mereka akan mengalami kesulitan untuk explorasi bila dipaksa mengikuti aturan2. Setiap hari anak2 membutuhkan kegiatan jasmani yang disertai dengan kebugaran dan aktivitas yang tinggi.Saat ini justeru ada kecenderungan anak lebih banyak pasif dan duduk diam di bangku sambil meneonton TV.
Beberapa tip yang berguna bagi para orangtua dan guru untuk perkembangan anak adalah sbb:
Pastikan bahwa anak mempunyai kesempatan bermain dengan bola dan alat2 yang merangsang anak untuk bergerak,Bola disediakan dari berbagai ukuran dan berat.melaui bermain dengan bola anak belajar bagaimana melempar,menangkap dan menendang. Untuk anak yang masih muda berikan alat yang dapat diletakkan di luar seperti jungkat-jungkit , tangga , perosotan dan terowongan.Sedangkan bagi anak yang lebih besar perlu diberikan papan keseimbangan dan berbagai alat untuk dipanjat. Pada saat anak berusia 5 tahun ,perlu diberikan kesempatan bermain lompat tali untuk melatih gerakan dan menjaga keseimbangan tubuh. banyak sekali kegiatan gerakan motorik halus untuk mengontrol otot , misalnya : menggambar , menggunting , menempel , menjahit dll.
Seorang anak yang berada pada tahapan sensori motor membutuhkan berbagai pengalaman dengan menyentuh , memegang , meraba , mencicipi dan melakukan explorasi . Cara anak melakukan explorasi seperti memukul-mukulkan mainan kelantai , mengoyang-goyangkan , menggelindingkan dan memasukkan mainan tsb kemulut . Tingkah laku explorasi adalah cara anak mengenal suatu benda atau mainan yang baru.
Berikan kepada anak sejumlah keping-keping dengan beraneka bentuk,ukuran dan warna.Doronglah anak untuk mengelompokkan keping2 tasb berdasarkan warna,ukuran dan bentuk.
Bahasa dan berpikir sangat berkaitan satu sama lain.Pemikir yang sedang dalam tahapan pra-operasional dapat didorong untuk melakukan diskusi berkaitan dengan pendapat masing2 anak.Dengan demikian cara berpikir egosentris sedikit demi sedikit dapat berkurang.

ANAK

Mengenal Anak Prasekolah
Pada usia 3 tahun anak mampu melakukan berbagai gerakan seperti berlari,melempar.Orangtua maupun guru perlu memberikan kesempatan bebagai kegiatan yang aman bagi mereka.Anak2 yang berusia 4-5 tahun meskipun sdh mampu duduk diam ump kalau mendengar cerita,mereka tetap masih membutuhkan latihan gerakan sehingga anak-anak ini tdk terlalu banyak duduk. Dalam merancang pendidikan untuk anak,sebaiknya para orangtua tdk perlu banyak menuntut diluar kemampuan anak.Anak-anak prasekolah belum mahir melakukan gerakan yang disertai dengan aturan2.

Mereka akan mengalami kesulitan untuk explorasi bila dipaksa mengikuti aturan2. Setiap hari anak2 membutuhkan kegiatan jasmani yang disertai dengan kebugaran dan aktivitas yang tinggi.Saat ini justeru ada kecenderungan anak lebih banyak pasif dan duduk diam di bangku sambil meneonton TV.
Beberapa tip yang berguna bagi para orangtua dan guru untuk perkembangan anak adalah sbb: Pastikan bahwa anak mempunyai kesempatan bermain dengan bola dan alat2 yang merangsang anak untuk bergerak,Bola disediakan dari berbagai ukuran dan berat.melaui bermain dengan bola anak belajar bagaimana melempar,menangkap dan menendang. Untuk anak yang masih muda berikan alat yang dapat diletakkan di luar seperti jungkat-jungkit,tangga,perosotan dan terowongan.Sedangkan bagi anak yang lebih besar perlu diberikan papan keseimbangan dan berbagai alat untuk dipanjat. Pada saat anak berusia 5 tahun ,perlu diberikan kesempatan bermain lompat tali untuk melatih gerakan dan menjaga keseimbangan tubuh. banyak sekali kegiatan gerakan motorik halus untuk belajar mengontrol otot,misalnya: menggambar, menggunting, menempel,menjahit dll. Seorang anak yang berada pada tahapan sensori motor membutuhkan berbagai pengalaman dengan menyentuh,memegang,,meraba,mencicipi,,dan melakukan explorasi.Cara anak melakukan explorasi seperti memukul-mukulkan mainan kelantai,mengoyang-goyangkan,menggelindingkan dan memasukkan mainan tsb kemulut.Tingkah laku explorasi adalah cara anak mengenal suatu benda atau mainan yang baru. Berikan kepada anak sejumlah keping-keping dengan beraneka bentuk,ukuran dan warna.Doronglah anak untuk mengelompokkan keping2 tasb berdasarkan warna,ukuran dan bentuk.

Bahasa dan berpikir sangat berkaitan satu sama lain.Pemikir yang sedang dalam tahapan pra-operasional dapat didorong untuk melakukan diskusi berkaitan dengan pendapat masing2 anak.Dengan demikian cara berpikir egosentris sedikit demi sedikit dapat berkurang.

Bagaimana Anak Prasekolah Belajar Bersikap

Anak Prasekolah belajar untuk mendapatkan pengetahuan tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka

1. Belajar dengan Meniru
Seorang anak prasekolah itu seperti karet busa (spon), yang menyerap setiap tetes informasi yang ditemuinya, dan kemampuan untuk mengikuti contoh sangat mengagumkan. Anak prasekolah belajar banyak dari prilaku mereka dengan mengamati dan meniru orang-orang disekitar mereka. Anak prasekolah belajar cara berprilaku dan berinteraksi dengan orang lain dengan mencontoh orang-orang disekitarnya. Mereka juga mempelajari sikap, nilai, preferensi pribadi dan beberapa kebiasaan dengan mengikuti contoh yang mereka lihat. Orang tua memiliki dampak langsung terhadap proses belajar anak, karena orang tua adalah guru pertama bagi anak maka pikirkan prilaku Kita secara hati-hati. Apa yang Kita katakan dan lakukan di depan Anak akan membentuk pikirannya. Kita menyukai nya atau tidak, kita adalah contoh terpenting baginya, jadilah teladan yang baik untuk anak.
Selain Orang Tua, Guru lingkungan, TV sangat memberikan pengaruh yang kuat pada anak. Oleh karena itu pilihlah lingkungan, tontonan yang baik untuk anak.

2. Belajar melalui eksperimen
Cara lain bagi anak prasekolah untuk belajar adalah dengan mengalami hal-hal yang ada disekitar mereka. Anak prasekolah mengeksplorasi setiap hal yang dapat mereka sentuh, lihat, dengan cium, rasakan dan lakukan. Mereka bereksperimen sementara mereka bereksplorasi. kehidupan anak sekolah dipenuhi dengan uji coba dan “bagaimana jika”. “Apa yang terjadi jika saya lakukan ini ?” Apa yang terjadi jika saya mengatakan “Kamu bodoh ” ?

Banyak prilaku anak prasekolah adalah hasil dari kebutuhan alamiah mereka untuk menguji batas-batas dan mempelajari cara kerja dunia di sekita mereka secara spesifik, bagaimana Anda akan bereaksi. Reaksi Anda pada anak prasekolah akan menjadi pelajaran dan akan membentuk kepribadian dan sikap mereka dan ini bersifat permanen. Ajarkan anak Anda tentang prilaku yang bernilai dengan mendorongnya dan apa yang tidak bernilai dengan sikap tidak menyerah.

3. Belajar melalui Integrasi
Sementara otak seorang anak prasekolah berkembang, terbentuklah sambungan-sambungan baru di dalam otaknya yang didasari proses belajar dan pengalaman. Anak prasekolah menggabungkan yang sudah mereka pelajari dengan mengikuti contoh dengan yang mereka pelajari lewat eksperimen dan eksplorasi untuk membentuk informasi baru, singkatnya mereka mulai berfikir untuk diri mereka sendiri.

Pada usia sekitar 3 tahun, anak-anak mulai menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk membuat genelarisasi. Tingkat pemahaman yang baru ini lalu dialihkan dan dimanfaatkan dalam situasi baru dan digunakan untuk memecahkan masalah baru.
Mulailah dengan menyadari apa yang dipelajari anak Anda dan bagaimana mereka berprilaku. Perhatikan apa yang mereka lakukan dan dengarkan apa yang mereka katakan. Tuntun proses penemuan ini. Tunjukkan hal-hal yang mereka l;akukan dengan baik untuk mendorong dan memberikan umpan balik yang positif, beritahukan mereka jika sudah di jalur yang benar. Dukung proses mempelajari sesuatu yang baru atau persiapkan anak Anda untuk situasi yang sulit dengan mengulang pengalaman keberhasilan sebelumnya.
4. Fantasi dan Khayalan
Orang dewasa menggunakan fantasi sebagai cara untuk melarikan diri dari dunia nyata, seemntara anak pra sekolah menggunakan fantasi sebagai cara untuk memahami dunia nyata. Anak prasekolah menggunakan fantasi dan bermain pura-pura untuk terbenam dan menghubungkan diri dengan realitas dimana mereka akan menjadi bagian darinya. Kita menyebutnya “khayalan” . Mereka berpura-pura menjadi ibu, ayah, nenek, guru dan dokter karena mereka adalah orang-orang dewasa yang mereka kenal dan mereka ingin seperti mereka. Berpura-pura menjadi orang dewasa memberikan perasaan akan kemampuan dan kekuasaan dalam diri anak pra sekolah; mereka merasa sudah dewasa.

5. Belajar Melalui Cerita
banyak sumber cerita yang bisa kita kembangkan baik dari pengalaman pribadi atau orang lain, juga kita bisa dapatkan dari buku2 cerita yang bisa di beli di toko2 buku atau pun juga dari kitab suci Al-Qur'an yang banyak bercerita tentang nabi-nabi dan orang2 terdahulu yang bisa di ambil hikmahnya dan memberikan pesan moral kepada anak.

TUGAS L

Mengelola pendidikan
pendidikan Mengelola adalah penyediaan pendidikan bagi anak-anak sebelum dimulainya pendidikan hukum, biasanya antara usia tiga lima, dan bergantung pada yurisdiksi. Di Inggris Bahasa Inggris, taman kanak-kanak atau hanya "pembibitan" atau kelompok bermain adalah istilah yang biasa untuk pendidikan prasekolah.
Mengelola pekerjaan diatur dalam kerangka kerja yang menciptakan pendidik profesional. Kerangka kerja yang meliputi struktural (administrasi, ukuran kelas, guru-anak rasio, dll), proses (kualitas lingkungan kelas, interaksi guru-anak, dll), dan keselarasan (standar, kurikulum, penilaian) komponen yang berkaitan dengan masing-masing individu unik anak yang memiliki baik sosial dan akademik hasil. Arguably lembaga pra-sekolah pertama dibuka pada 1816 oleh Robert Owen di New Lanark , Skotlandia. The Hungaria countess Theresa Brunszvik diikuti pada tahun 1828 . Pada 1837, Friedrich Fröbel membuka salah satu di Jerman, coining istilah " TK ".
Isi
[hide]
• 1 Pembangunan daerah
• 2 Usia dan Pentingnya
• 3 Sejarah Taman Kanak-kanak di Amerika Serikat
• 4 Systems International Taman Kanak-kanak
• 5 Metode pendidikan prasekolah
• 6 Pendanaan untuk Mengelola Program
• 7 Khusus Pendidikan di Taman Kanak-kanak
• 8 Referensi
• 9 Lihat pula

area Pembangunan
Bidang pembangunan yang pendidikan prasekolah meliputi bervariasi dari satu negara ke negara. Namun tema-tema utama berikut ini diwakili dalam sebagian besar sistem.
• Pribadi, pengembangan sosial dan emosional
• Komunikasi, termasuk berbicara dan mendengarkan
• Pengetahuan dan pemahaman tentang dunia
• Kreatif dan estetika pengembangan
• Pembangunan fisik
• Matematika kesadaran dan pengembangan
• Bermain
• Self-help keterampilan
• Keterampilan sosial
Membiarkan anak usia prasekolah untuk menemukan dan mengeksplorasi secara bebas dalam masing-masing bidang pembangunan adalah pondasi untuk belajar perkembangan. Sementara Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda telah membuat langkah besar dalam mempublikasikan dan mempromosikan ide yang sesuai dengan tahapan perkembangan praktek, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Diakui secara luas bahwa meskipun banyak pendidik prasekolah menyadari pedoman untuk tahapan perkembangan praktek yang tepat, menempatkan praktek ini untuk bekerja secara efektif di dalam kelas lebih menantang. Nasional Asosiasi Pendidikan Young Children (NAEYC) diumumkan bahwa meskipun 80% dari ruang kelas TK mengklaim sebagai sesuai dengan tahapan perkembangan, hanya 20% sebenarnya adalah teks. Miring
Usia dan Pentingnya
Mengelola umumnya dianggap tepat untuk anak-anak antara tiga dan lima tahun, antara balita dan tahap sekolah. Selama tahap perkembangan ini, anak-anak belajar dan menyerap informasi dengan cepat, dan menyatakan minat dan daya tarik di setiap penemuan baru. Hal ini juga menetapkan bahwa penting tahun sebagian besar pembelajaran yang dimulai saat kelahiran . Otak anak pada usia ini adalah membuat sambungan yang akan berlangsung seumur hidup mereka. [ rujukan? ] Lingkungan anak muda mempengaruhi perkembangan keterampilan kognitif dan emosional karena pertumbuhan otak yang cepat yang terjadi pada tahun-tahun awal. Studi telah menunjukkan bahwa TK berkualitas tinggi memiliki efek jangka panjang dan pendek dalam meningkatkan hasil seorang anak, terutama anak yang kurang beruntung.
Namun, beberapa baru-baru ini studi lebih sengketa keakuratan hasil sebelumnya yang dikutip manfaat bagi pendidikan prasekolah, dan benar-benar titik di pra-sekolah yang merugikan anak kognitif dan sosial perkembangan. Sebuah studi oleh UC Berkeley dan Stanford University pada 14.000 Kindergarteners mengungkapkan bahwa meskipun ada dorongan kognitif sementara dalam pra-membaca dan matematika, prasekolah memiliki efek yang merusak pada pembangunan sosial dan kerjasama.
The Universal Mengelola gerakan merupakan upaya internasional untuk membuat akses ke tersedia prasekolah kepada keluarga dengan cara yang sama untuk wajib belajar pendidikan dasar . Berbagai wilayah hukum dan advokat memiliki prioritas yang berbeda untuk akses, ketersediaan dan sumber pendanaan. Lihat TK untuk rincian pendidikan pra-sekolah di berbagai negara. Telah terjadi pergeseran dari TK yang beroperasi terutama sebagai kelompok bermain dikendalikan untuk pengaturan pendidikan di mana anak-anak belajar tertentu, jika dasar, keterampilan. Ini menguji beberapa perspektif yang berbeda pada pengajaran di TK, termasuk praktek sesuai dengan tahapan perkembangan, pendekatan akademis, pendekatan berpusat pada anak, dan pendekatan Montessori untuk kurikulum.
Sejarah Taman Kanak-kanak di Amerika Serikat
Head Start, program pra-sekolah pertama, diciptakan pada tahun 1965 oleh Presiden Johnson. Pemerintah federal membantu menciptakan program setengah hari untuk orang tua berpenghasilan rendah untuk anak-anak prasekolah. Head Start dimulai sebagai sebuah program musim panas percontohan yang meliputi komponen pendidikan, gizi dan pemutaran kesehatan bagi anak-anak, dan layanan dukungan bagi keluarga (CPE, 2007). Pada tahun 1960 hanya sepuluh persen dari bangsa-bangsa tiga dan empat anak usia tahun yang terdaftar dalam pengaturan kelas. Karena sejumlah besar orang yang tertarik, dan kurangnya dana untuk Head Start, selama tahun 1980-an beberapa negara mulai versi mereka sendiri sebuah program untuk siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Keberhasilan dan dampak positif prasekolah pemimpin berarti banyak negara menunjukkan minat dalam reformasi pendidikan para siswa muda (CPE, 2007). Pada tahun 2005-sembilan enam puluh persen, atau lebih dari 800.000, empat anak-anak tahun nasional berpartisipasi dalam beberapa jenis negara program prasekolah (CPE, 2007). Peningkatan penerimaan tahunan dalam program prasekolah sepanjang tahun ini disebabkan kenaikan tarif lebih tinggi kerja ibu, nasional anti-kemiskinan inisiatif, dan penelitian menunjukkan link antara pengalaman anak usia dini dan perkembangan otak anak-anak muda. Faktor-faktor ini telah menyebabkan tingkat kehadiran dalam program prasekolah tumbuh setiap tahun (CPE, 2007).
Di kebanyakan negara, ada beberapa pilihan prasekolah untuk anak-anak muda. Orang tua memiliki pilihan untuk mengirimkan anak mereka ke pusat Kepala federal didanai Mulai, negara-didanai prasekolah, program pendidikan pemerintah yang didanai khusus, dan untuk-laba dan bukan-bagi penyedia-laba (Levin & Schartz, 2007). Saat ini di Amerika Serikat, Georgia, Oklahoma, West Virginia, dan New York adalah negara hanya berjalan undang-undang atau prasekolah universal bagi semua siswa di negara bagian (CPE, 2007).
Internasional Mengelola Sistem

Metode] pendidikan prasekolah
Beberapa TK telah mengadopsi metode pengajaran khusus, seperti Montessori , Waldorf , Head Start , HighReach Belajar, High Scope, Kurikulum Kreatif, Reggio Emilia pendekatan , Bank Street , TK Hutan , dan berbagai pedagogies lainnya yang berkontribusi ke yayasan pendidikan.
Kurikulum Kreatif memiliki sebuah situs web interaktif dimana orang tua dan guru dapat bekerja sama dalam mengevaluasi anak-anak usia prasekolah. Website ini sangat user friendly dan sidik jari banyak laporan yang sangat membantu dalam mengevaluasi anak-anak dan kelas itu sendiri. Situs web memiliki berbagai kegiatan yang ditargetkan ke setiap tujuan lima puluh pada kontinum.
The International Mengelola Kurikulum mengadopsi pendekatan dua bahasa untuk pengajaran dan menawarkan kurikulum yang mencakup standar internasional dan mengakui persyaratan nasional untuk pendidikan prasekolah.
Di Amerika Serikat prasekolah pendukung yang paling mendukung Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda s 'Praktek sesuai dengan tahapan perkembangan.
Keluarga penitipan anak juga dapat nasional terakreditasi oleh National Association of Keluarga Anak jika operator memilih untuk melewati proses itu. Akreditasi nasional hanya diberikan kepada program-program yang menunjukkan standar kualitas yang ditetapkan oleh NAFCC. [ rujukan? ]
Pendanaan untuk Mengelola Program
Sementara sebagian besar program prasekolah Amerika tetap kuliah berbasis, dukungan untuk beberapa pendanaan publik pendidikan anak usia dini telah berkembang selama bertahun-tahun. Pada 2008, 38 negara dan District of Columbia diinvestasikan dalam setidaknya beberapa program pra-TK, dan distrik sekolah banyak yang menyediakan layanan pra-sekolah mereka sendiri, dengan menggunakan dana lokal dan federal.
Manfaat dan tantangan dari prasekolah publik terkait erat dengan jumlah dana yang disediakan. Pendanaan untuk prasekolah publik dapat datang dalam berbagai sumber. Menurut Levin dan Schwartz (2007) dana dapat berkisar dari federal, negara bagian, alokasi masyarakat setempat, sumber-sumber swasta, dan bayaran dari orang tua (hal. 4). Masalah pendanaan terjadi prasekolah publik tidak hanya dari sumber yang terbatas namun dari biaya per anak. Biaya rata-rata di 48 negara bagian adalah $ 6,582 (Levin dan Schwartz, 2007). Ada empat kategori yang menentukan biaya dari TK umum: rasio personil, kualifikasi personil, fasilitas dan transportasi, dan kesehatan dan pelayanan gizi. Menurut Levin dan Schwartz (2007) unsur-unsur struktural sangat tergantung pada biaya dan kualitas layanan yang diberikan (hal. 14). Faktor personil utama yang terkait dengan biaya masing-masing adalah kualifikasi prasekolah membutuhkan untuk pengajar. Lain penentuan biaya adalah panjang hari prasekolah. Semakin lama sesi, akan semakin meningkat biaya. Oleh karena itu, kualitas program rekening diduga untuk komponen utama biaya (Levin dan Schwartz, 2007).
Kolaborasi telah solusi untuk masalah pendanaan di beberapa kabupaten. Wilma Kaplan, pokok, berpaling bekerja sama dengan daerah Kepala Start dan lain prasekolah swasta untuk mendanai prasekolah publik di kabupaten-nya. "Kami sangat senang dengan interaksi. Benar-benar menambah dimensi untuk program kami yang sudah sangat positif "(Reeves, 2000). Kepala Biro Nasional telah mulai mencari lebih banyak kesempatan untuk bermitra dengan sekolah umum. Schultz robek Nasional Kepala Biro Start menyatakan, "Kami beralih ke kemitraan sebanyak mungkin, baik dalam dana atau fasilitas untuk memastikan anak-anak mendapatkan semua yang diperlukan untuk siap untuk sekolah" (Reeves, 2000, hal 6). Tujuan untuk pendanaan adalah mengembangkan berbagai sumber yang menyediakan semua anak untuk memperoleh manfaat dari awal belajar dalam prasekolah publik.
Pendidikan Khusus] di Taman Kanak-kanak
Di Amerika Serikat , siswa yang dapat mengambil manfaat dari pendidikan khusus menerima layanan di TK. Sejak dimulainya Individu Penyandang Cacat Undang-Undang Pendidikan (IDEA) Hukum Publik 101-476 pada tahun 1975 dan perubahannya, PL 102-119 dan PL 105-17 tahun 1997, sistem pendidikan telah bergerak jauh dari ruang kelas mandiri dan berkembang menjadi inklusi. Akibatnya, ada kebutuhan untuk guru pendidikan khusus untuk praktek di berbagai pengaturan untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus, terutama dengan bekerja sama dengan guru kelas reguler bila mungkin untuk memperkuat masuknya anak-anak dengan kebutuhan khusus. Seperti tahap lainnya dalam kehidupan anak dengan kebutuhan khusus, Rencana Pendidikan Individual (IEP) atau Perorangan Rencana Layanan Keluarga (IFSP) adalah cara penting bagi guru pendidikan khusus, guru kelas reguler, administrator dan orangtua untuk menetapkan pedoman untuk kemitraan untuk membantu anak berhasil di prasekolah.
Referensi

1. ^ VAG, Otto (Maret 1975). "Pengaruh Inggris Bayi Sekolah di Hongaria" Journal. Internasional Anak Usia Dini (Springer) 7 (1): 132-136. http://www.springerlink.com/content/ 9248527032015273 / .
2. ^ Kids Lanark Baru: Robert Owen
3. ^ pendidikan di baru masyarakat Owen robert: institut Lanark baru dan sekolah
4. ^ Budapest Lexikon, 1993
5. ^ Mengelola Pendidikan Publik Dalam Hungaria: A Historical Survey, 1980
6. ^ dasar Tahap: pendidikan untuk anak usia 3-5
7. ^ Kerangka Kurikulum untuk Anak 3-5
8. ^ Kerangka Usia Dini . Skotlandia Pemerintah. 2008. ISBN 978-0-7559-5942-6 . http://www.scotland.gov.uk/Resource/Doc/257007/0076309.pdf # Halaman = 9 .
9. ^ Schaefer, Stephanie; Cohen, Julie. (2000-12). "Membuat Investasi di Young Anak-anak: Apa yang Penelitian Dini Perawatan dan Pendidikan Kepadamu Kami" . Nasional Asosiasi Advokat Anak . http://www.eric.ed.gov:80/ERICWebPortal/custom/portlets / recordDetails / detailmini.jsp =? _nfpb benar & _ & ERICExtSearch_SearchValue_0 ED448863 = & ERICExtSearch_SearchType_0 = no & accno = ED448863 .
10. ^ Hanford, Emily (2009-10). "Awal Pelajaran" . Amerika Radio Pekerjaan . http://americanradioworks.publicradio.org/features/preschool/ . Diperoleh 2009/11/08.
11. ^ http://www.eagleforum.org/educate/2005/nov05/542.pdf
12. ^ http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/custom/portlets/recordDetails/detailmini.jsp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=ED269133&ERICExtSearch_SearchType_0=no&accno=ED269133
13. ^ http://www.universityofcalifornia.edu/news/article/7616
14. ^ Tinggi Ruang Lingkup
15. ^ [1]
16. ^ Kurikulum Taman Kanak-kanak Internasional
17. ^ Wat, Albert; Gayl, Chrisanne (Juli 2009) Beyond the Yard Sekolah: Pra-K kolaborasi dengan Mitra Berbasis Masyarakat . Washington, DC: Pew Center di Amerika, 24 hlm .. (Laporan).
Buysee, V., & Wesley, PW (2005). Konsultasi dalam pengaturan anak usia dini. Baltimore, MD: Paul H. Brookes Publishing Co, Inc
Elektronik referensi format direkomendasikan oleh Pusat Pendidikan Masyarakat. (2007, Maret). Diperoleh 2 Juli 2009, dari http://www.centerforpubliceducation.org/site/c.kjJXJ5MPIwE/b.2556065/k.E644/Prek_What_the_research_shows.htm # quals
Levin, H. M & Schwartz, HL (2007). Pendidikan voucher untuk universal pra-sekolah. Ekonomi Pendidikan Review, 26, 3-16.
Levin, HM, & Schwartz, HL (2007, Maret). Berapa biaya program prasekolah? Pusat Nasional untuk studi Privatisasi dalam Pendidikan. Simposium dilakukan pada pertemuan AEFA Konferensi Tahunan, Baltimore, Maryland.
McCollum, JA, & Andrea, T., (1994). Angka dua sebagai fokus, triad sebagai sarana: A-keluarga berpusat pendekatan untuk interaksi orangtua-anak mendukung. Bayi dan Anak Muda, 6, 54-66.
Reeves, K. (2000). Prasekolah di sekolah-sekolah umum. American Asosiasi Administrator Sekolah, 1-9.
Individu Penyandang Cacat individualistis Pendidikan Act (IDEA) Data. (2006). Bagian data anak menghitung B [Tabel]. Diperoleh 25 Mei 2008, dari https: / / www.ideadata.org / PartBdata.asp
Lihat pula
• Perkembangan anak
• Anak Usia Dini Pendidikan
• Taman kanak-kanak
• Universal prasekolah
[hide]
v • d • e
Sekolah


Dengan tingkat pendidikan
Awal tahun
Mengelola • TK • Nursery sekolah


Pendidikan dasar
sekolah dasar • Sekolah Dasar


Pendidikan lanjutan
Sekolah Tinggi • Sekolah Menengah • Tengah sekolah • Grammar sekolah • Upper sekolah • -persiapan sekolah Universitas • sekolah Independen (Inggris) • Gimnasium


Pendidikan tinggi
Universitas • Kejuruan sekolah • College • Community college • Upper divisi kuliah


Pendidikan tinggi
Akademi • Politeknik


Dewasa pelatihan
pendidikan lebih lanjut • Melanjutkan pendidikan • Dewasa pendidikan



Dengan pendanaan / kelayakan
Gratis pendidikan • Sekolah Swasta • Publik sekolah • Independen sekolah • sekolah Independen (Inggris) • Piagam sekolah • Akademi (Inggris) • Komprehensif sekolah


Dengan gaya pendidikan
Hari sekolah • Alternatif sekolah • Paroki sekolah • Sekolah Gratis • Asrama sekolah • Magnet sekolah • Virtual sekolah • K-12


Dengan lingkup
Wajib pendidikan • pendidikan Demokratik • sekolah kejuruan • -persiapan sekolah Tersier


Diperoleh dari " http://en.wikipedia.org/wiki/Preschool_education "

COKLAT 3

MANFAAT MAKAN COKLAT

Coklat merupakan salah satu makanan yang paling digemari. Selain rasanya yang lezat, coklat disukai karena khasiatnya yang dipercaya banyak orang sebagai 'obat penenang'. Banyak pula yang percaya coklat dapat meningkatkan gairah seksual, terutama bagi perempuan.

Efek baik coklat untuk kesehatan didukung oleh para ahli. Kandungan antioksidan fenol dalam coklat, terutama jenis coklat hitam, diakui yang dapat menyehatkan jantung. Antioksidan fenol mampu menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga mencegah risiko penyakit jantung koroner, stroke dan kanker. Flavanol pada coklat juga dapat mencegah tekanan darah tinggi serta menghancurkan zat kimia berbahaya dalam tubuh penyebab penuaan dini.

Menurut Bryan Raudenbush dari Universitas Wheeling Jesuit di West Virginia, coklat mengandung theobromine, phenethylamine, dan kafein. Senyawa-senyawa itu dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan berkonsentrasi. Dengan mengkonsumsi coklat, kita dapat memperoleh efek stimulasi yang dapat meningkatkan performa mental, kognitif , termasuk daya ingat, daya konsentrasi, kemampuan bereaksi dan memecahkan masalah.

Selain itu, tritophan dalam coklat memiliki efek antidepresan yang menenangkan. Tubuh memerlukan triptophan untuk memproduksi serotonin, yang berfungsi mengendalikan suasana hati dan perasaan.

Apabila tingkat serotonin dalam tubuh terlalu rendah, Anda akan merasa depresi, lesu atau bahkan gelisah. Sebaliknya, bila tubuh kelebihan serotonin, Anda akan menjadi agresif, mudah marah dan tidak tenang.

Namun, anggapan bahwa coklat dapat meningkatkan gairah seksual, hingga kini belum dapat dibuktikan secara klinis. Sejumlah peneliti dari University of Milan, Italia, telah meneliti 163 perempuan Italia dengan membagi mereka ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengkonsumsi coklat secara teratur, sementara kelompok kedua tidak mengkonsumsinya sama sekali. Memang ada sedikit perbedaan antara kelompok pertama dan kedua, kelompok pertama lebih agresif. Tetapi penelitian itu dinilai belum valid, karena ternyata kelompok pertama rata-rata berusia lebih muda daripada kelompok kedua. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut yang dapat membuktikan kaitan antara coklat dengan meningkatnya gairah.

Meski bagaimanapun, coklat akan selalu erat hubungannya dengan cinta.

COKLAT 2

Manfaat dan Bahaya Makan Coklat
Manfaat makan coklat..
Kandungan coklat, yaitu epicathecin flavonol, terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung. Hal itu dikemukakan oleh para peneliti dari Heinrich-Heine University. Diharapkan hasil penelitian tersebut dapat mendorong adanya metode pengobatan yang baru untuk menjaga kesehatan jantung.
Penelitian dilakukan pada sukarelawan Kuna Indian yang tinggal di Pulau San Blas, dekat pantai Panama. Tekanan darah yang tinggi maupun tanda-tanda lainnya dari penyakit jantung cukup jarang ditemui pada kaum mereka karena mereka mengonsumsi flavonol dalam jumlah yang besar, yang terkandung dalam coklat, yaitu 3-4 gelas setiap hari. Namun, orang-orang Kuna yang bermigrasi ke kota Panama hanya mengonsumsi coklat 4 gelas per minggu. Dibandingkan dengan yang pindah ke daratan, kandungan nitrogen oksida dalam urine mereka yang tetap tinggal di Pulau San Blas adalah dua kali lebih besar. Nitrogen oksida adalah kandungan kimia yang berperan untuk aliran darah dalam arteri. Penelitian itu menunjukkan bahwa epicathecin mempengaruhi sirkulasi dalam kesehatan jantung.
Coklat selain berfungsi menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan memperlancar aliran darah juga mengurangi risiko kematian pada pasien serangan jantung yang selamat jika dikonsumsi sebanyak 2 hingga 3 kali per minggu.
Hal ini diungkapkan oleh para peneliti dari Karolinska Institute di Stockholm. Mereka menemukan, pengonsumsi cokelat berisiko 3 kali lipat lebih kecil mengalami kematian dibandingkan pasien selamat yang tidak makan cokelat.
Menurut pemimpin studi Imre Janszky, ini merupakan studi pertama yang menemukan kalau cokelat bisa membantu pasien yang telah mengalami serangan jantung. Tetapi hal ini tidak berlaku pada makanan manis pada umumnya.”Ini hanya berlaku khusus pada cokelat, kami tidak menemukan manfaat apa pun dari makanan manis lainnya,” tutur co-author studi Kenneth Mukamal, seperti dikutip situs foxnews.
Dalam studi ini, para peneliti mengikuti perkembangan 1.169 pasien nondiabetes (laki-laki dan perempuan) yang berusia 45-70 tahun di Stockholm County sepanjang awal tahun 1990-an. Para peneliti mengikuti perkembangan mereka mulai dari saat pertama kali dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung pertama.
Sebelum pasien meninggalkan rumah sakit, para peneliti memintai keterangan mengenai kebiasaan makan mereka sepanjang setahun sebelumnya, termasuk jumlah cokelat yang mereka konsumsi secara teratur. Selanjutnya, partisipan diminta menjalani pemeriksaan kesehatan setelah 3 bulan keluar dari rumah sakit dan dimonitor selama 8 tahun setelahnya.
Bahaya Coklat…
Coklat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat coklat kini sudah banyak “disalahgunakan”. Untuk itu perlu dipertimbangkan lagi.
Pada jurnal Lancet yang melaporkan bahwa banyak produsen coklat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produk coklat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah.
Banyak riset yang menyatakan bahwa mengkonsumsi coklat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan capek. Tetapi menurut artikel yang ditulis dalam jurnal Lancet, coklat justru bisa memperdaya.
“Ketika perusahaan coklat membuat gula-gula, bahan coklat alami padat yang membuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit, justru dihilangkan. Oleh karena itulah, coklat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol.
“Konsumen juga selalu dibuat buta dengan kandungan flavanol dalam coklat sebab produsen jarang memberi keterangan mengenai informasi ini dalam produknya,” tulis Lancet. Jurnal tersebut juga menekankan bahwa meskipun flavanols terkandung dalam sebuah produk coklat, para pecinta coklat harus tetap mewaspadai zat atau kandungan lainnya.
“Setan dalam coklat hitam adalah lemak, gula dan juga kalori yang terkandung di dalamnya. Untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan, untuk yang suka makan coklat hitam dalam jumlah sedang harus menyeimbangkannya dengan mengurangi asupan makanan lainnya. Ini pekerjaan yang tak mudah bahkan untuk yang rajin menjaga asupan kalori sekalipun,” ungkap Lancet.

COKLAT BAGI KESEHATAN 2

Manfaat Coklat bagi Kesehatan


Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.


Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.


Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.


Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.


Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.


Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.


Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.


Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.

COKLAT BAGI KESEHATAN

Manfaat Coklat bagi Kesehatan
K

ata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60


Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.

ANAK PRASEKOLAH

Karakteristik Anak Pra Sekolah
Anak yang terkategori para sekolah adalah anak dengan usia 3-5 tahun, seorang ahli psikologi Elizabeth B. Hurlock mengatakan bahwa kurun usia pra sekolah disebut sebagai masa keemasan (the golden age).
Di usia ini anak mengalami banyak perubahan baik fisik dan mental, dengan karakteristik sebagai berikut :

1. Berkembangnya konsep diri
,2. Munculnya egosentris,
3. Rasa ingin tahu yg tinggi
4. Imanjinasi yang tinggi
5. Belajar menimbang rasa
6. munculnya control internal
7. Belajar dari lingkungannya
8. berkembangnya cara berpikir
9. berkembangnya kemampuan berbahasa
10. munculnya perilaku ‘buruk’
a. berbohong
b. mencuri
c. bermain curang
d. gagap
e. mogok sekolah
f. takut monster/hantu
g. yeman imajiner
h. lamban
i. tempertantrum

Baiklah kita bahas satu persatu sesuai waktu yg tersedia, jika tdk cukup waktu kita sambung pada pertemuan selanjutnya :

1. Berkembangnya konsep diri,secara perlahan pemahamannya tentang kehidupan berkembang . Anak mulai menyadari bahwa dirinya, identitasnya karena kesadarannya itu menunjukkan “akunya” (eksistensi diri) segalanya ingin ia coba, ia merasa dirinya bisa, namun di sisi lain ia memiliki kebutuhan yang besar utk tetap disayang dan didukung oleh orang tuanya.

2. Munculnya egosentris,Di usia ini anak berpikir bahwa segalan yg ada dan tersedia adalah untuk dirinya, semuanya ada untuk memenuhi kebutuhannya. Kuatnya egosentris ini mempengaruhi perilaku anak dalam bermain, saat bermain anak enggan utk meminjamkan mainanannya pd anak lain jg menolak mengembalikan mainan pinjamannya. Wajarlah jika saat seperti ini terjadi onflik dg temannya. Pada saat mengalami konflik ini anak belum bisa menyelesaikannya secara efektif, ia cenderung menghindar dan menyalahkan orang lain.

3. Rasa ingin tahu yg tingiRasa ingin tahunya meliputi berbagai hal termasuk seksual sehingga ia selalu bereksplorasi dalam apapun dan dimanapun.

4. Imanjinasi yang tinggiImajinasi di usia ini sangat mendominasi setiap perilakunya, sehingga anak sulirt membedakan mana khayalan dan mana kenyataan . ia kadang2 suka melebih-lebihkan cerita. Daya imaninasi ini beasanya melahirkan teman imajiner (teman yang tidak pernah ada), teman khayalnya ini mampu mencurahkan segala pengalaman dan perasaannya.

5. Belajar menimbang rasaDi usia 4 tahun minat terhadap teman2nya mulai berkembang, anak mulai bisa terlibat dalam permainan kelompok bersama teman2nya walaupun kerap terjadi pertengkaran. Hal ini karena ia masih memikirkan dirinya sendiri. Empati anak mulai berkembang, ia mulai merasakan apa yg sedang org lain rasakan. Jika melihat ibunya bersedih ia akan mendekati, memeluk dan membawa sesuatu yg dapat menghibur. Pada masa ini anak mulai belajar konsep mbenar salah.

6. Munculnya control internalKontrol internai muncul di akhir masa usia prasekolah, perasaan malu mulai muncul ia akan merasa malu dan bersalah jika ia melakukan perbuatan yg salah. Dengan demikian tepatnya di usia 5 tahun ia sudah siap terjun ke lingk. Di luar rumah dan sudah sanggup menyesuaikan diri dg standar perilaku yg diharapkan.

7. Belajar dari lingkungannyaAnak mulai meniru apa yg sering dilihatnya ia belajar mengidentifikasi dirinya dengan model yg dilihatnya misalnya ia akan berperilaku sama persis seperti apa yg dilihatnya di TV dan ia pun akan bercita-cita sama seperti profesi orang tuanya. Jadi di usia ini lingkunganlah yg sangat berperan dalam membentuk perilakunya.

8. berkembangnya cara berpikirAnak mulai mengembangkan pehamannya ttg hubungan benda antara bagian dan keseluruhan. Pemahaman konsep waktu belum berkembang sempurna anak belum bisa membedakan antara tadi pagi dan kemarin sore.

9. berkembangnya kemampuan berbahasaDibanding masa sebelumnya anak lebih bisa diajak berkomunikasi, ia mulai bisa mengungkapkan keinginannya dengan bahasa verbal, namun kadang2 ia ingin bereksperimen dengan mengatakan kata2 yg kotor atau yang mengejutykan orang tuannya.

10. munculnya perilaku ‘buru’a. berbohongBagi anak prasekolah bohong adalah normal, sebab di usia ini anak belum bisa membedakan antara realitas dan dunia fantasinya. Pada dasarnya alas an bohong pada anak bermacam2 ada anak yg berbohong untuk menghindari hukuman, mengelakkan tanggung jawab, melindungi teman, agar dipuji atau untuk melindngi hal2 yg pribadi. Semakin besar anak alas an berbohong berubah mendekati alas an orang dewasa. Konsep benar salah yang baru muncul, nurani yg baru tumbuh dan imajinasi yang tinggi akan membuat bohong mereka tidak masuk akal.
b. MencuriMengambil barang yg bukan miliknya sama dg bohong, ini normal bagi anak usia prasekolah. Ia belum mengetahui konsep moral yg ada. Kata’mencuri” lebih tepat untuk orang dewasa dan terlalu keras bagi anak. Ada dua alas an mengapa anak ‘mencuri” pertama anak memiliki asumsi bahwa semua benda itu adalah miliknya sampai ada yg memberitahu kalau itu bukan miliknya.Kedua kebutuhan mengidentifikasi dirinya dengan orang lain sangat besar. Kebutuhan tsb mendorong ia utk mengambil barang orang lain, dalam pikirannya mengambil barang milik orang lain sama artinya dg menjadi orang tsb.
c. bermain curangAnak2 prasekolah sering bermain curang. Hal ini mereka lakukan karena mereka tdk tahu aturan main yg benar. Pada usia ini tepatnya 4 th tumbuhkan sikap menghormati perasaan orang lain.
d. GagapSetiap anak di usia 1-6 th sedang mengembangkan keterampilan bahasanya. Di usia ini anak2 selalu mencari kata2 yg tepat dan mengalami kesulitan menemukannya. Biasanya bicara gagap ini pada saat2 tertentu misalnya ketika ia sedang gembira, marah dan bersemangat.
e. mogok sekolahDi usia 3 tahun anak2 mulai merasakan takut berpisah dengan orang tuanya. Hal yg normal jika anak usia 4-5 th sesekali anak tidk mau pergi ke sekolah. Sebenarnya ia bukan tdk mau pergi sekolah tapi ia ingin bersama ibu.
f. takut monster/hantuKesadaran diri yg mulai berkembang dan daya khayal yg mulai berkembang pesat, membuka dunia fantasi dg ketakutan2 dan fantasi sendiri. Mulai usia 3 tahun anak mulai mampu menciptakan gambaran2 yg menakutkan. Seekor cecak akan tergambar seperti buaya dalam pikiran mereka begirupun dg kucing akan terdengar seperti harimau.
g. Teman imajinerTeman imajiner adalah hal yg wajar dg adanya teman imajiner anak akan belajar mengekspresikan segala apa yg dirasakannya, anak akan belajar mengembangkan keterampilan bahasanya juga ia alan berlatih memainkan perannya sebagai seorang teman dalam pergaulan yg sesungguhnya, namun jangan biarkanb ia menjadikan teman imajinernya sebagai kambing hitan atas segala kesalahan yg diperbuatnya.
h. lamban Anak usia prasekolah seringkali sukar untuk bertindak cepat, tanpa merasa bersalah ia tak acuh dengan kekesalan orang tuanya yg terburu2. Hal ini adalah perilaku yg wajar, anak bukanlah sesuatu yg obyektif. Ia menganggap waktu dapat disesuaikan dg perassannya. Seperti halnya orang dewasa ketika sedang antri akan terasa waktu lama sekali tetapi ketika sedang asyik waktu akan terasa begitu cepat padahal durasinya 2 jam.
i. TempertantrumTempertantrum adalah mengamuk tanpa alasan yg jelas kadang2 dikeramaian. Hal ini disebabkan anak usia 2-3 tahun memiliki rasa ingin tahu yg tinggi dan segala ingin melakukan pekerjaan sendiri, namun saying kadang2 keinginan itu lebih besar dari kemampuannya akibatnya anak putus asa dan mengamuk, ia ‘frustasi’ dengan kenyataan bahwa ia masih kecil. Ia belum bisa mengekspresikan rasa marahnya melalui kata2. Untuk menghadapi anak yg sedang mengamuk beri ia penguatan pada perilaku yg benar dan beri hukuman atau jangan diacuhkan pada perilaku yg tdk benar

COKLAT

Coklat Tidak Bikin Gemuk
Banyak wanita menghindari coklat karena menganggap nya bisa menyebabkan kegemukan. Lezatnya coklat memang menggoda lidah. Namun, bagi banyak wanita, makanan yang kerap dijadikan hadiah di hari valentine itu, dianggap bisa merusak program diet, menambah lemak dan membuat gemuk, bahkan kegemukan.
Sehingga sebisa mungkin dihindari. Padahal menurut ahli nutrisi, coklat tidak perlu dihindari karena tidak menyebabkan gemuk apalagi kegemukan. Sebab pada dasarnya coklat hanya mengandung lemak nabati yang tidak menyebabkan kegemukan karena lemak ini tidak berpotensi menjadi timbunan lemak di dalam tubuh.
Karena lemak nabati di dalam ciklat yang disebut coccoa butter , di dalam tubuh dicerna lebih lambat dan diserap lebih sedikit oleh tubuh. Sehingga, selain tidak menyebabkan gemuk juga tidak menimbulkan masalah kolesterol dalam darah.
POLA MAKAN
Hanya saja, coklat yang dijual di pasaran, kandungan lemak nabatinya kebanyakan sudah diambil karena punya niali ekonomis lebih tinggi jika digunakan sebagai campuran obat, kosmetik dan sebagainya.
Sehingga, kebanyakan cokalt yang dijual, kandungan lemak alaminya sudah diganti dengan lemak hewani. Selain itu, untuk meningkatkan cita rasa, coklat-coklat itu diberi bahan tambahan, seperti susu, kacang-kacangan, minyak palem, gula dan sebagainya.
Bahan-bahan tambahan itulah yang membuat coklt bisa menyumbang sejumlah kalori bila dikonsumsi. Hal itu juga yang memunculkan dugaan bahwa makan coklat bisa menggemukan. Terlebih, ada anggapan makan coklat bisa bikin ketagihan.
Sehingga mendorong seseorang untuk makan coklat lebih banyak lagi. Namun sebesar apapun kalori yang yang di dapat dari coklat, sebenarnya tidak menyumbangkan peran yang cukup berarti terhadap masalah kegemukan. Sebab, konsumsi coklat dalam sehari tidak sebesar konsumsi kalori dari sumber karbohidrat lain, seperti nasi. Sehingga, kegemukan itu sendiri sebenarnya lebih karena gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Bukan karena kesukaan terhadap coklat.
Karena itu, jika kebetulan seseorang yang mengalami kegemukan itu adalah seorang penggemar coklat, bisa dipastikan penyebab kegemukannya bukan karena coklat yang sering dikonsumsinya. Melainkan, lebih karena pola makan yang dijalaninya selama ini.


BANYAK MANFAAT
Karena memang menyumbangkan sejumlah kalori, bagi mereka yang gemar makan coklat dan sedang berupaya menurunkan berat badan, tak ada salahnya juga untuk mengurangi jumlah asupan coklatnya.
Meski, yang paling penting adalah mengatur pola makan yang tepat serta berolah raga secara teratur agar berat badan bisa berkurang. Sehingga kita tidak perlu harus menghilangkan sama sekali kesukaan pada coklat.
Apalagi Coklat juga punya beberapa manfaat bagi kesehatan. Di antaranya :
1. Membuat rileks, makan coklat bisa membuat tubuh serta pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Efek tenang ini ditimbulkan dari theobromine yangterdapat dalam coklat.
Sebab, bahan aktif ini punya efek menstimulasi sel saraf, sehingga menimbulkan rasa rileks.
Selain itu, danya theobromine di dalam tubuh juga akan merangsang produksi senyawa kimia yang lain yaitu serotin.
Serotin ini yang kemudian membuat mood atau perasaan menjadi lebih baik. Sehingga, melakukan kegiatan apa pun terasa lebih bersemangat.
2. Tingkatkan gairah, perasaan bersemangat yang muncul setelah makan coklat itulah yang terkadang membuat penganan berasa manis pahit ini di anggap sebagai makanan peningkat gairah bercinta atau afodisiak.
Padahal, ketika seseorang merasa bergairah stelah makan coklat, itu sebenarnya lebih karena ia merasa tenang dan nyaman. Makanya aktivitas seksual pun dapat dilakukan dengan perasaan senang
3. Sehatkan pembuluh darah, bahan aktif lain yang juga terdapat dalam coklat adalah polyphenol. Bahan ini ber khasiat sebagai antioksidan yangmampu melindungi pembuluh darah dari efek radikal bebas yang bisa mengakibatkan terjadinya arteroskleriosis atau penyumbatan pembuluh darah. Demikian hasil salah satu penelitian yang dilakukan di amerika
Rujukan:
www.google.com

Kamis, 22 April 2010

PERSALINAN PRESBO

PERSALINAN PRESBO
Pendahuluan
Kehamilan dengan presentasi bokong merupakan kehamilan yang memiliki risiko. Hal ini dikaitkan dengan abnormalitas janin dan ibu. Prevalensi dari presentasi bokong kira-kira 15% pada usia kehamilan 30 minggu dan 3% pada saat matur.
Diantara beberapa faktor predisposisi yang meningkatkan kemungkinan terjadinya presentasi bokong adalah multigravida dan panggul sempit.
Malpresentasi dapat mengakibatkan timbulnya penyebab kematian perinatal termasuk diantaranya adalah kelainan presentasi bokong, kejadian hipoksia dan trauma lahir pada perinatal sering ditemui pada kasus persalinan dengan malpresentasi yaitu pada presentasi bokong.
Kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalinan presentasi bokong sebesar 4-5 kali dibanding presentasi kepala.3 Sebab kematian perinatal pada persalinan presentasi bokong yang terpenting adalah prematuritas dan penanganan persalinan yang kurang sempurna, dengan akibat hipoksia atau perdarahan di dalam tengkorak. Trauma lahir pada presentasi bokong banyak dihubungkan dengan usaha untuk mempercepat persalinan dengna tindakan-tindakan untuk mengatasi macetnya persalinan.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kelainan letak presentasi bokong, diantaranya paritas ibu dan bentuk panggul ibu. Angka kejadian presbo jika dihubungkan dengan paritas ibu maka kejadian terbanyak adalah pada ibu dengan multigravida dibanding pada primigravida, sedangkan jika dihubungkan dengan panggul ibu maka angka kejadian presbo terbanyak adalah pada panggul sempit, dikarenakan fiksasi kepala janin yang tidak baik pada PAP.
BAB 1
1. Definisi
- Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri.
- Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (presentasi bokong).
- Yang disebut letak sungsang ialah jika janin letaknya memanjang di dalam rahim dengan kepala sebelah atas dan bokong sebelah bawah, belum atau sudah masuk ke dalam pintu atas panggul.
- Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim, kepala berada di fundus dan bokong dibawah.
2. Epidemologi
Beberapa peneliti Indonesia menemukan angka kematian perinatal yang cukup tinggi pada bayi lahir dengan presentasi bokong. Agoestina (1997) di RS Hasan Sadikin Bnadung menemukan 16,6%, Utoro (1980) di RSCM menemukan 18,24%. Siswosudarmo (1985) di RSUP Sardjito menemukan 16,79%; Sumariyadi (1988) di RSUP Sardjito dari tahun 982-1986 menemukan 8,46%. Indri HS menemukan 16,0%, sedangkan Sutrisno (1994) di RSUP Sardjito menemukan 11,9%.
3. Etiologi
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan di dalam uterus.
1. Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala anak relatif besar.
2. Hydramnion karena anak mudah bergerak.
3. PP karena menghalangi turunnya kepada ke dalam pintu atas panggul.
4. Bentuk rahim yang abnormal seperti uterus bicomis.
5. Panggul sempit, dimana tidak ada fiksasi kepala anak oleh pintu atas panggul, jadi perbandingan antara besarnya kepala anak dan luasnya p.a.p tidak seperti biasa.
6. Kelainan bentuk kepala : hydrocephalus, anencephalus, karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul.
7. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus, bikornis, mioma uteri.
8. Pergerakan anak kurang atau tidak ada sama sekali, umpana pada anak mati.
9. Gemelli (kehamilan ganda).
10. Sebab yang tidak diketahui.
4. Klasifikasi
1. Letak bokong (Frank Breech)
Letak bokong dengan kedua tungkai terangkat ke atas.
2. Letak sungsang sempurna (Complete Breech)
Letak bokong di mana kedua kaki dan di samping bokong (letak bokong kaki sempurna (lipat kejang).
3. Letak sungsang tidak sempurna (Incomplete Breech)
Ada letak sungsang dimana selain bokong bagian yang terendah juga kaki atau lutut terdiri dari :
Letak kaki :
- Kedua kaki terletak dibawah = letak kaki sempurna
- Hanya satu kaki terletak dibawah = letak kaki tak sempurna
Letak lutut :
- Kedua lutut terletak paling rendah (letak lutut sempurna)
- Hanya satu lutut terletak paling rendah (letak lutut tak sempurna)
5. Diagnosis
A. Periksa luar
1. Palpasi
Dibagian bawah uterus tidak dapat diraba bagian yang keras dan bulat, yakni kepala, dan kepala teraba di fundus uteri.1 Bagian bawah bokong, dan punggung di kiri atau kanan.
2. Auskultasi
Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada umbilikus.

B. Periksa dalam
Untuk mengetahui bokong dengan pasti, kita harus meraba os sacrum, tuber ossis ischii, anus.
C. Pemeriksaan dengan ultrasonografik
Apabila masih ada keraguan harus dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografik atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).
6. Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan hampir sama dengan letak kepala, hanya disini yang memasuki p.a.p adalah bokong. Persalinan berlangsung agak lama, karena bokong dibandingkan dengan kepada lebih lembek, jadi kurang kuat menekan, sehingga pembukaan agak lama.
Bokong masuk ke dalam rongga panggul dengan garis pangkal paha melintang atau miring. Setelah menyentuh dasar panggul terjadi putaran paksi dalam, sehingga di pintu bawah panggul garis panggul paha menempati diameter anteposterior dan trokhanter depan berada dibawah simpisis. Kemudian terjadi fleksi lateral pada badan janin, sehingga trokhanter belakang melewati perineum dan lahirlah seluruh bokong diikuti oleh kedua kaki. Setelah bokong lahir terjadi putaran paksi luar dengan perut janin berada di posterior yang memungkinkan bahu melewati pintu atas panggul dengan garis terbesar bahu melintang atau miring. Terjadi putaran paksi dalam pada bahu,s ehingga bahu depat berada dibawah simfisis dan bahu belakang melewati perineum. Pada saat tersebut kepala masuk ke dalam rongga panggul dengan sutura sagistalis melintang atau miring. Di dalam rongga panggul terjadi putaran paksi dalam kepala, sehingga muka memutar ke posterior dan oksiput ke arah simfisis. Dengan suboksiput sebagai hipomoklion, maka dagu, mulut, hidung,
7. Prognosis
Bagi ibu
Kemungkinan robekan pada perineum lebih besar. Ketuban lebih cepat pecah dan partus lebih lama, jadi mudah terkena infeksi.
Bagi anak
Angka kematian bayi pada persalinan letak sungsang lebih tinggi bila dibandingkan dengan letak kepala.
Sebab-sebab kematian anak pada letak sungsang ialah :
1. Setelah pusat lahir maka kepala anak mulai masuk ke dalam rongga panggul, sehingga tali pusat tertekan antara kepala dan rongga panggul. Diduga bahwa kepala harus lahir dalam 8 menit sesudah pusat lahir supaya anak dapat lahir dengan selamat.
2. Pada letak sungsang dapoat terjadi perdarahan otak karena kepala dilahirkan dengan cepat.
3. Dapat terjadi kerusakan dari tulang belakang karena tarikan pada badan anak.
4. Pada letak sungsang lebih sering terjadi prolapsus Foeniculi, karena bagian depan kurang baik menutup bagian bawah rahim.
Selain itu karena pertolongan mungkin terjadi fraktur dari humerus atau clavucula/paralyse lengan karena tekanan atau tarikan pada plexus brachialis.


8. Penanganan
Sikap sewaktu hamil
Usahakan merubah letak janin dengan versi luar
Tujuannya untuk merubah letak menajdi letak kepala.
Pada primi : umur kehamilan 34 minggu
Pada multi : umur kehamilan 36 minggu
Tidak ada panggul sempit, gemelli atau plasenta previa
Syarat :
- Pembukaan kurang dari 5 cm
- Ketuban masih ada
- Bokong belum turun aau masuk p.a.p.
Persalinan sungsang dapat berlangsung secara :
1. Pervaginam
a) Spontan : Bayi dilahirkan dengan kekuatan ibu sendiri (spontan penuh dan cara Bracht)
b) Persalinan yang dibantu (Assited breech delivery/Partial breech extraction)
c) Ekstraksi sungsang (Total breech extraction)
2. Perabdominam (bedah caesar)
Sebelum melakukan pertolongan persalinan sebaiknya dilakukan keberhasilan persalinan sungsang. Metode penilaian dari Zazchi dan Andros.



9. Penatalaksanaan
Pada penatalaksanaan kasus presentasi bokong ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
1. Mekanisme persalinan
Proses persalinan presentasi bokong relatif sulit bila dibandingkan dengan partus normal presentasi kepala. After coming head, tangan menjungkit dan tali pusat menumbung merupakan bagian dari penyulit persalinan yang sering menyertai persalinan presentasi bokong. Namun persalinan presentasi bokong dapat dikatakan seminormal/semifisiologis karena apabila persalinan presentasi bokong dilakukan dengan baik bisa seperti partus normal, tidak dibutuhkan alat, tetapi cukup dengan sedikit manipulasi dan keterampilan serta pengalaman penolong saja. Persalinan pervaginam presentasi bokong pada garis besarnya terdiri dari tiga tahapan :
(a) kelahiran bokong dan kaki (b) kelahiran bahu dan lengan (c) kelahiran kepala. Ada perbedaan yang nyata antar kelahiran janin dalam presentasi kepala dan kelahiran janin dengan presentasi bokong. Pada presentasi kepala yang lahir lebih dulu ialah bagian janin yang besar, sehingga bila kepala telah lahir kelahiran badan biasanya lebih mudah. Sebaliknya pada presentasi bokong, berturut-turut lahir bagian yang makin lama makin besar, dimulai dari lahirnya bokong, bahu kemudian kepala dengan demikian meskipun bokong dan bahu telah lahir, hal tersebut belum menjamin bahwa kelahiran kepala juga akan berlangsung lancar.


2. Jenis-jenis persalinan
Tidak semua persalinan dengan presentasi bokong dapat lahir secara spontan, banyak sekali faktor yang dapat menimbulkan macetnya persalinan, dengan demikian diperlukan tindakan-tindakan obstetrik khusus untuk menolong persalinan.
Jenis-jenis persalinan presentasi bokong dapat dikategorikan menjadi :
(A) Persalinan spontan
Biasanya ditolong dengan cara Bracht, pada primigravida selalu didahului dengan episiotomi. Janin lahir secara spontan dengan tenaga ibu.
(B) Ekstraksi partial (manual aid)
Ekstraksi partial dikerjakan ketika timbul indikasi bahwa persalinan spontan tidak akan terjadi atau memang cara ini yang dipilih untuk menolong persalinan. Bayi dilahirkan dengan tenaga ibu sampai pusat, kemudian dari pusat sampai kepala dilakukan oleh penolong. Pada keadaan normal cara ini dianggap sebagai cara persalinan pervaginam pada presentasi bokong yang terbaik.
(C) Ekstraksi total
Seluruh tubuh janin dilahirkan sepenuhnya oleh penolong. Cara ini dilakukan hanya bila terjadi fetal distress atau ada indikasi untuk menolong persalinan dengan ekstraksi total.
(D) Seksio sesaria
Janin dilahirkan perabdominal, SC pada presentasi bokong relatif lebih aman dibanding persalinan pervaginam. Resiko terjadinya trauma lahir lebih rendah dibanding persalinan pervaginam. Sedangkan resiko fetal asfiksia relatif tetap.
Keterampilan seorang penolong sangat mempengaruhi hasil persalinan. Tidak jarang kasus kematian bayi yang disebabkan oleh tindakan penolong yang tidak sesuai dengan protokol persalinan.

BAB 2

Kesimpulan
Bahwa persalinan presbo adalah sebuah proses dimana persalinan yang presentasinya relatif sulit bila dibandingkan dengan partus normal.
Persalinan pervaginam presentasi bokong pada garis besarnya terdiri dari tiga tahapan
(a) kelahiran bokong dan kaki
(b) kelahiran bahu dan lengan
(c) kelahiran kepala.

Saran
Jadi untuk para ibu hamil saya menyarankan jagalah kandungan anda untuk menghindari persalinan yang abnormal dan untuk kesehatan bayi anda sebaiknya perbanyak makan sayur dan buah serta berolah ragalah agar kandungan anda tetap sehat sebagaimana yang sepeti yang kita harapkan.


BAB 3

Daftar Rujukan :
www.Google.com
www.doktermudacom
www.mantri-suster.co.cc

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI
________________________________________
Kata Pengatar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan 1
Bab 1 2
1. Defenisi 2
2. Epidemologi 2
3. Etiologi 2
4. Klaripikasi 3
5. Diagnosis 4
5.1 Pelaksana Luar 4
5.2 Pelaksana Dalam 5
5.3 Pelaksana dengan ultragonagrafik 5
6. Mekanisme Pesalinan 5
7. Prnoogis 6
7.1 Bagi Ibu 6
7.2 Bagi Anak 6
8. Penanganan 7
8.1 Penyaringan 7
8.2 Prabdominan (baedah caecar) 7
9. Penata Laksanaan 8
9.1 mekanisme Persalinan 8
9.2 jenis-jens Persalinan 9
9.2.1 Persalinan Spontan 9
9.2.2 Ekstrasi Partial ( Manual aid ) 9
9.2.3 Ekstrasi Total 9
9.2.4 Seksio sesaria 9
Bab 2 11
1. Kesimpulan 11
2. Saran 11
Bab 3 12
1. Daftar Rujukan 12

keperawatan jiwa UMUM

KEPERAWATAN JIWA ANAK SECARA UMUM


I. Landasan Teoritis Perkembangan Jiwa Anak
A. Teori Perkembangan Fisio-Biologis
Tiga konsep utama yang melandasi teori fisio-biologis perkembangan individu adalah kepribadian, sifat (traits), dan temperamen. Kepribadian didefinisikan sebagai elemen-elemen yang membentuk reaksi menyeluruh individu terhadap lingkungan. Temperamen adalah gaya perilaku sebagai reaksinya terhadap lingkungan dan berkaitan dengan traits yaitu atribut kepribadian. Walaupun tidak bersifat genetic, sifat bawaan (inborn traits) menghasilkan respon social yang berbeda yang mempengaruhi pola keterikatan (attachment patterns) dan perkembangan psikopatologi.
Body image (citra tubuh) merupakan konsep biofisik yang juga mempunyai dimensi biologis dan social dalam perkembangan seseorang. Bersifat dinamis, dan berkembang mengikuti perkembangan interpersonal, lingkungan, dan citra tubuh ideal dan penyesuaian sebagai respon terhadap pertumbuhan fisik dan pengalaman hidup. Maturasi secara teratur dan berangsur terbentuk yang membedakan anak sebagai bagian yang terpisah dari ibunya, dan skema tubuh mereka menjadi lebih mantap dan stabil pada akhir masa remaja.
B. Teori Perkembangan Psikologis
Teori psikoanalitis yang dikembangkan oleh Freud, begitu pula teori interpersonal yang dikenalkan oleh Sullivan mendasari teori psikologis perkembangan. Freud adalah orang pertama yang menemukan teori perkembangan kepribadian dalam pengobatan psikoanalitis pada orang dewasa. Ia menekankan pada tahapan perkembangan dan pengaruh pengalaman masa kecil terhadap perilaku pada saat dewasa. Freud menyatakan bahwa masa lima tahun pertama kehidupan anak sangat penting dan pada usia lima tahun karakter dasar yang dimiliki anak telah terbentuk dan tidak daapt diubah lagi. Freud juga mengenalkan antara lain konsep transferens, ego, mekanisme koping (coping mechanism),. Sullivan memfokuskan teori perkembangan anak pada hubungan antara manusia. Tema sentral teori Sullivan berkisar pada ansietas dan menekankan bahwa masyarakat sebagai pembentuk keribadian. Anak belajar perilaku tertentu karena hubungan interpersonal.
C. Teori Perkembangan Kognitif
Teori Piaget menekankan bahwa cara anak berpikir berbeda dengan orang dewasa, bahkan anak belajar secara spontan tanpa mendapatkan masukan dari orang dewasa. Menurut Piaget, anak belajar melalui proses meniru dan bermain. Menunjukkan proses kegiatan asimilasi dan akomodasi, yang menjabarkan tiap tahap dan usai dari kematangan kognitif anak. Perkembangan kognitif mengintegrasikan struktur pola perilaku sebelumnya ke arah pola perilaku baru yang lebih kompleks. Kecepatan tiap tahap perkembangan dipengaruhi oleh perbedaan tiap individu dan pengaruh sosial. Piaget tidak setuju dengan pendapat ilmuwan lain bahwa orang dewasa dipengaruhi oleh tingkat perkembangan sebelumnya.
D. Teori Perkembangan Bahasa
Penguasaan bahasa merupakan tugas perkembangan utama pada masa kanak-kanak, yang mana struktur linguistik dan kognitif berkembang secara paralel. Chomsky (1975) dalam teorinya menyatakan bahwa anak menggunakan dan menginterpretasikan kalimat baru melalui proses kognitif internal yang disebut dengan transformasi, yaitu penyusunan kata menjadi kalimat. Mula-mula anak memverbalisasi persepsi mereka dengan memberi nama tentang hal yng dipersepsikan, kemudian meningkat dengan memverbalisasi emosi mereka. Pemberian nama pada objek dan perasaan yang dialami, meningkatkan rasa kontrol anak terhadap perasaannya, yang dengan sendirinya membantu mereka untuk membedakan apa yang nyata dan yang tidak. Perkembangan anak memudahkan uji realitas dan sebagai dasar terhadap identitas dan perbedaan semua dimensi pada anak yang sedang berkembang.
E. Teori Perkembangan Moral
Perkembangan moral diartikan sebagai konversi sikap dan konsep primitif ke dalam standar moral yang komprehensif. Proses transformasi ini merupakan bagian dari/dan tergantung pada kumpulan pertumbuhan kognitif anak, yang timbul sejalan dengan hubungan anak dengan dunia luar. Teori perkembangan moral anatara lain dikemukakan oleh Freud, Piaget, dan Kohlberg.
F. Teori Perkembangan Psikologi Ego
Teori psikologi ego yang menjembatani psikoanalisis dengan psikologi perkembangan ini menggunakan pendekatan struktural untuk memnahami individu dengan berfokus pada ego atau diri sebagai unsur mandiri. Ilmuwan yang mendukung teori ini berkeyakinan bahwa ego dan unsur rasional yang menentukan pencapaian intelektual dan sosial terdiri dari sumber energi, motif, dan rasa tertarik.
Pada dasarnya tidak ada satu teori pun yang secara lengkap menjelaskan perkembangan jiwa anak dan menyimpulkan secara holistik tentang penyimpangan kesehatan jiwa pada anak termasuk landasan intervensi yang perlu dilakukan. Oleh karena itu dalam keperawatan jiwa pada anak dapat digunakan suatu pendekatan yang berfokus pada keterampilan kompetensi ego anak. Menurut Stuart dan Sundeen (1995), pendekatan ini sangat efektif dan sensitif secara kultural dalam merencanakan dan mengimplementasikan intervensi keperawatan apapun diagnosis psikiatri atau dimanapun tatanan pelayanan kesehatan jiwa diberikan.
Sembilan keterampilan kompetensi ego yang perlu dimiliki oleh semua anak untuk menjadi seorang dewasa yang kompeten menurut Strayhorn (1989) adalah :
1. Menjalin hubungan dekat dengan penuh rasa percaya
2. Mengatasi perpisahan dan membuat keputusan yang mandiri
3. Membuat keputusan dan mengatasi konflik interpersonal secara bersama
4. Mengatasi frustrasi dan kejadian yang tidak menyenangkan
5. Menyatakan perasaan senang dan merasakan kesenangan
6. Mengatasi penundaan kepuasan
7. Bersantai dan bermain
8. Proses kognitif melalui kata-kata, simbol dan citra (image)
9. Membina perasaan adaptif terhadap arah dan tujuan

II. Proses Keperawatan
Sesuai dengan tahapan proses keperawatan dan dengan berorientasi pada keterampilan kompetensi ego, pertama kali perawat perlu melakukan pengkajian.
A. Pengkajian
Perawat mengkaji penguasaan anak terhadap tiap area keterampilan yang dibuthkan anak untuk dapat menjadi seorang dewasa yang kompeten. Selain mengkaji keterampilan yang telah diuraikan tersebut, perawat juga perlu mengkaji data demografi, riwayat kesehatan terdahulu, kegiatan hidup anak sehari-hari, keadaan fisik, status mental, hubungan interpersonal, serta riwayat personal dan keluarga.
1. Data demografi
Meliputi nama, usia, tempat dan tanggal lahir anak; nama, pendidikan, alamat orang tua; serta data lain yang dianggap perlu diketahui.riwayat kelahiran, alergi, penyakit dan pengobatan yang pernah diterima anak, juga perlu dikaji. Selain itu, aktivitas kehidupan sehari-hari anak meliputi keadaan gizi termasuk berat badan, jadwal makan dan minat terhadap makanan tertentu, tidur termasuk kebiasaan dan kualitas tidur, eliminasi meliputi kebiasaan dan masalah yang berkaitan dengan eliminasi, kecacatan dan keterbatasan lainnya.
2. Fisik
Perlu diperiksa keadaan kulit, kepala, rambut, mata, telinga, hidung, mulut, pernafasan, kardiovaskular, muskuloskeletal, dan neurologis anak. Pemeriksaan fisik lengkap sangat diperlukan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh gangguan fisik terhadap perilaku anak. Selain itu hasil pemeriksaan fisik berguna sebagai dasar dalam menentukan pengobatan yang diperlukan. Bahkan untuk mengetahui kemungkinan bekas penganiayaan yang pernah dialami anak.
3. Status mental
Pemeriksaan status mental bermanfaat untuk memberikan gambaran mengenai fungsi ego anak. Perawat membandingkan perilaku dengan tingkat fungsi ego anak dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, status mental anak perlu dkaji setiap waktu dengan suasana yang santai dan nyaman bagi anak.
Pemeriksaan atatus mental meliputi keadaan emosi, proses berpikir, dan isi pikiran; halusinasi dan persepsi; cara bicara dan orientasi; keinginan untuk bunuh diri atau membunuh.
Pengkajian terhadap hubungan interpesonal anak dilihat dalam hubungannya dengan anak sebayanya, yang penting untuk mengetahui kesesuaian perilaku dengan usia.
4. Riwayat personal dan keluarga
Meliputi faktor pencetus masalah, riwayat gejala, tumbuh kembang anak, biasanya dikumpulkan oleh tim kesehatan. Data ini sangat diperlukan untuk mengerti perilaku anak dan membantu menyusun tujuan asuhan keperawatan. Pengumpulan data keluarga merupakan bagian penting dari pengkajian melalui pengalihan fokus anak sebagai indivdu ke sistem keluarga. Tiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk mengidentifikasi siapa yang bermasalah dan apa yang telah dilakukan oleh keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Untuk menegakkan diagnosa keperawatan, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa sebagai dasar perencanaan asuhan keperawatan selanjutnya.dalam keperawatan psikiatri dapat digunakan PND (Psychiatric Nursing Diagnosis), NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) dan DSM-III R (Diagnosis and Statistical Manual of Mental Disorders).
B. Perencanaan
Tujuan asuhan keperawatan disusun sesuai dengan kebutuhan anak, seperti modifikasi penyesuaian anak sekolah, dan perubahan lingkungan anak. Untuk anak yang dirawat di unit perawatan jiwa, tujuan umumnya adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan emosi anak dan kebutuhan untuk dihargai
2. Mengurangi ketegangan pada anak dan kebutuhan untuk berperilaku defensif
3. Membantu anak menjalin hubungan positif dengan orang lain
4. Membantu mengembangkan identitas diri anak
5. Memberikan anak kesempatan untuk menjalani kembali tahapan perkembangan terdahulu yang belum terselelsaikan secara tuntas
6. Membantu anak berkomunikasi secara efektif
7. Mencegah anak untuk menyakiti baik dirinya maupun diri orang lain
8. Membantu anak memelihara kesehatan fisiknya
9. Meningkatkan uji coba realitas yang tepat
C. Implementasi
Berbagai bentuk terapi pada anak dan kelurga dapat diterapkan, yang terdiri dari :
1. Terapi bermain
Pada umumnya merupakan media yang tepat bagi anak untuk mengekspresikan konflik yang belum terselesaikan, selain juga berfungsi untuk :
a. Menguasai dan mengasimilasi kembali pengalaman lalu yang tidak dapat dikendalikan sebelumnya
b. Berkomunikasi dengan kebutuhan yang tidak disadari
c. Berkomunikasi dengan orang lain
d. Menggali dan mencoba belajar bagaimana berhubungan dengandiri sendiri, dunia luar, dan orang lain
e. Mencocokkkan tuntutan dan dorongan dari dalam diri dengan realitas
2. Terapi keluarga
Semua anggota keluarga perlu diikutsertakan dalam terapi keluarga. Orangtua perlu belajar secara bertahap tentang peran mereka dalam permasalahan yang dihadapi dan bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada anak dan keluarga. Biasanya cukup sulit bagi keluarga untuk menyadari bahwa keadaan dalam keluarga turut meninbulkan gangguan pada anak. Oleh karena itu perawat perlu berhati-hati dalam meningkatkan kesadaran keluarga.
3. Terapi kelompok
Terapi kelompok dapat berupa suatu kelompok yang melakukan kegiatan atau berbicara. Terapi kelompok ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan uji realitas, mengendalikan impuls (dorongan internal), meningkatkan harga diri, memfasilitasi pertumbuhan, kematangan dan keterampilan sosial anak. Kelompok dengan lingkungan yang terapeutik memungkinkan anggotanya untuk menjalin hubungan dan pengalaman sosial yang positif dalam suatu lingkungan yang terkendali.
4. Psikofarmakologi
Walaupun terapi obat bekum sepenuhnya diterima dalm psikiatri anak, tetap bermanfaat untuk mengurangi gejala (hiperaktif, depresi, impulsif, dan ansietas) dan membantu agar pengobatan lain lebih efektif. Pemberian obat ini tetap diawasi oleh dokter dan menggunakan pedoman yang tepat.
5. Terapi individu
Ada berbagai terapi individu, terapi bermain psikoanalitis, psikoanalitis berdasarkan psikoterapi, dan terapi bermain pengalaman. Hubungan antara anak dengan therapist memberikan kesempatan apda anak untuk medapatkan pengalaman mengenai hubungan positif dengan orang dewasa dengan penuh kasih sayang dan uji realitas.
6. Pendidikan pada orang tua
Pendidikan terhadap orang tua merupkan hal yang penting untuk mencegah gangguan kesehatan jiwa anak, begitu pula untuk meningkatkan kembali penyembuhan setelah dirawat. Orang tua diajarkan tentang tahap tumbuh kembang anak, sehingga orang tua dapat mengetahui perilaku yang sesuai dengan usia anak. Keterampilan berkomunikasi juga meningkatkan pengertian dan empati antara orangtua dan anak. Teknik yang tepat dalam mengasuh anak juga diperlukan untuk mengembangkan disiplin diri anak. Hal-hal lain seperti psikodinamika keluarga, konsep kesehatan jiwa, dan penggunaan pengobatan, juga diajarkan.
7. Terapi lingkungan
Konsep terapi lingkungan dilandaskan pada kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang dialami anak. Lingkungan yang aman dan kegiatan yang teratur dan terprogram, memungkinkan anak untuk mencapai tugas terapeutik dari rencana penyembuhan dengan berfokus pada modifikasi perilaku. Program yang berfokus pada perilaku, memungkinkan staf keperawatan untuk memberikan umpan balik terus menerus kepada anak-anak tentang perilaku mereka sesuai jadwal kegiatan. Untuk perilaku yang baik, mereka menerima pujian, stiker atau nilai, tergantung pada tingkat perkembangannya. Sebaliknya, perilaku negatif tidak ditoleransi.
D. Evaluasi
Pada umumnya fasilitas penyembuhan bagi anak dengan gangguan jiwa mempunyai program yang dirancang untuk jangka waktu tertentu. Waktu perawatan jangka pendek biasanya berkisar antara 2 sampai 4 minggu, dan direncanakan untuk diagnosa dan evaluasi, intervensi krisis, serta perencanaan yang komprehensif.
Pada umunya pengamatan perawat berfokus pada perubahan perilaku anak. Apakah anak menunjukkan kesadaran dan pengertian tentang dirinya sendiri melalui refleksi diri dan meningkatnya kemampuan untuk membuat keputusan secara rasional? Anak harus mulai beradaptasi dengan lingkungannya dan tidak impulsif. Aspek yang perlu dievaluasi antara lain :
a. Keefektifan intervensi penanggulangan perilaku
b. Kemampuan untukberhubungan dengan teman sebaya, orang dewasa dan orang tua secara wajar
c. Kemampuan untuk melakukan asuhan mandiri
d. Kemampuan untuk menggunakan kegiatan program sebagai rekreasi dan proses belajar
e. Respons terhadap peraturan dan rutinitas
f. Status mental secara menyeluruh
g. Koordinasi dan rencana pemulangan


Daftar Pustaka :
Hamid, Achir, 1999. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa pada Anak dan Remaja. Jakarta : Widya Medika.

keperawatan jiwa UMUM

KEPERAWATAN JIWA ANAK SECARA UMUM


I. Landasan Teoritis Perkembangan Jiwa Anak
A. Teori Perkembangan Fisio-Biologis
Tiga konsep utama yang melandasi teori fisio-biologis perkembangan individu adalah kepribadian, sifat (traits), dan temperamen. Kepribadian didefinisikan sebagai elemen-elemen yang membentuk reaksi menyeluruh individu terhadap lingkungan. Temperamen adalah gaya perilaku sebagai reaksinya terhadap lingkungan dan berkaitan dengan traits yaitu atribut kepribadian. Walaupun tidak bersifat genetic, sifat bawaan (inborn traits) menghasilkan respon social yang berbeda yang mempengaruhi pola keterikatan (attachment patterns) dan perkembangan psikopatologi.
Body image (citra tubuh) merupakan konsep biofisik yang juga mempunyai dimensi biologis dan social dalam perkembangan seseorang. Bersifat dinamis, dan berkembang mengikuti perkembangan interpersonal, lingkungan, dan citra tubuh ideal dan penyesuaian sebagai respon terhadap pertumbuhan fisik dan pengalaman hidup. Maturasi secara teratur dan berangsur terbentuk yang membedakan anak sebagai bagian yang terpisah dari ibunya, dan skema tubuh mereka menjadi lebih mantap dan stabil pada akhir masa remaja.
B. Teori Perkembangan Psikologis
Teori psikoanalitis yang dikembangkan oleh Freud, begitu pula teori interpersonal yang dikenalkan oleh Sullivan mendasari teori psikologis perkembangan. Freud adalah orang pertama yang menemukan teori perkembangan kepribadian dalam pengobatan psikoanalitis pada orang dewasa. Ia menekankan pada tahapan perkembangan dan pengaruh pengalaman masa kecil terhadap perilaku pada saat dewasa. Freud menyatakan bahwa masa lima tahun pertama kehidupan anak sangat penting dan pada usia lima tahun karakter dasar yang dimiliki anak telah terbentuk dan tidak daapt diubah lagi. Freud juga mengenalkan antara lain konsep transferens, ego, mekanisme koping (coping mechanism),. Sullivan memfokuskan teori perkembangan anak pada hubungan antara manusia. Tema sentral teori Sullivan berkisar pada ansietas dan menekankan bahwa masyarakat sebagai pembentuk keribadian. Anak belajar perilaku tertentu karena hubungan interpersonal.
C. Teori Perkembangan Kognitif
Teori Piaget menekankan bahwa cara anak berpikir berbeda dengan orang dewasa, bahkan anak belajar secara spontan tanpa mendapatkan masukan dari orang dewasa. Menurut Piaget, anak belajar melalui proses meniru dan bermain. Menunjukkan proses kegiatan asimilasi dan akomodasi, yang menjabarkan tiap tahap dan usai dari kematangan kognitif anak. Perkembangan kognitif mengintegrasikan struktur pola perilaku sebelumnya ke arah pola perilaku baru yang lebih kompleks. Kecepatan tiap tahap perkembangan dipengaruhi oleh perbedaan tiap individu dan pengaruh sosial. Piaget tidak setuju dengan pendapat ilmuwan lain bahwa orang dewasa dipengaruhi oleh tingkat perkembangan sebelumnya.
D. Teori Perkembangan Bahasa
Penguasaan bahasa merupakan tugas perkembangan utama pada masa kanak-kanak, yang mana struktur linguistik dan kognitif berkembang secara paralel. Chomsky (1975) dalam teorinya menyatakan bahwa anak menggunakan dan menginterpretasikan kalimat baru melalui proses kognitif internal yang disebut dengan transformasi, yaitu penyusunan kata menjadi kalimat. Mula-mula anak memverbalisasi persepsi mereka dengan memberi nama tentang hal yng dipersepsikan, kemudian meningkat dengan memverbalisasi emosi mereka. Pemberian nama pada objek dan perasaan yang dialami, meningkatkan rasa kontrol anak terhadap perasaannya, yang dengan sendirinya membantu mereka untuk membedakan apa yang nyata dan yang tidak. Perkembangan anak memudahkan uji realitas dan sebagai dasar terhadap identitas dan perbedaan semua dimensi pada anak yang sedang berkembang.
E. Teori Perkembangan Moral
Perkembangan moral diartikan sebagai konversi sikap dan konsep primitif ke dalam standar moral yang komprehensif. Proses transformasi ini merupakan bagian dari/dan tergantung pada kumpulan pertumbuhan kognitif anak, yang timbul sejalan dengan hubungan anak dengan dunia luar. Teori perkembangan moral anatara lain dikemukakan oleh Freud, Piaget, dan Kohlberg.
F. Teori Perkembangan Psikologi Ego
Teori psikologi ego yang menjembatani psikoanalisis dengan psikologi perkembangan ini menggunakan pendekatan struktural untuk memnahami individu dengan berfokus pada ego atau diri sebagai unsur mandiri. Ilmuwan yang mendukung teori ini berkeyakinan bahwa ego dan unsur rasional yang menentukan pencapaian intelektual dan sosial terdiri dari sumber energi, motif, dan rasa tertarik.
Pada dasarnya tidak ada satu teori pun yang secara lengkap menjelaskan perkembangan jiwa anak dan menyimpulkan secara holistik tentang penyimpangan kesehatan jiwa pada anak termasuk landasan intervensi yang perlu dilakukan. Oleh karena itu dalam keperawatan jiwa pada anak dapat digunakan suatu pendekatan yang berfokus pada keterampilan kompetensi ego anak. Menurut Stuart dan Sundeen (1995), pendekatan ini sangat efektif dan sensitif secara kultural dalam merencanakan dan mengimplementasikan intervensi keperawatan apapun diagnosis psikiatri atau dimanapun tatanan pelayanan kesehatan jiwa diberikan.
Sembilan keterampilan kompetensi ego yang perlu dimiliki oleh semua anak untuk menjadi seorang dewasa yang kompeten menurut Strayhorn (1989) adalah :
1. Menjalin hubungan dekat dengan penuh rasa percaya
2. Mengatasi perpisahan dan membuat keputusan yang mandiri
3. Membuat keputusan dan mengatasi konflik interpersonal secara bersama
4. Mengatasi frustrasi dan kejadian yang tidak menyenangkan
5. Menyatakan perasaan senang dan merasakan kesenangan
6. Mengatasi penundaan kepuasan
7. Bersantai dan bermain
8. Proses kognitif melalui kata-kata, simbol dan citra (image)
9. Membina perasaan adaptif terhadap arah dan tujuan

II. Proses Keperawatan
Sesuai dengan tahapan proses keperawatan dan dengan berorientasi pada keterampilan kompetensi ego, pertama kali perawat perlu melakukan pengkajian.
A. Pengkajian
Perawat mengkaji penguasaan anak terhadap tiap area keterampilan yang dibuthkan anak untuk dapat menjadi seorang dewasa yang kompeten. Selain mengkaji keterampilan yang telah diuraikan tersebut, perawat juga perlu mengkaji data demografi, riwayat kesehatan terdahulu, kegiatan hidup anak sehari-hari, keadaan fisik, status mental, hubungan interpersonal, serta riwayat personal dan keluarga.
1. Data demografi
Meliputi nama, usia, tempat dan tanggal lahir anak; nama, pendidikan, alamat orang tua; serta data lain yang dianggap perlu diketahui.riwayat kelahiran, alergi, penyakit dan pengobatan yang pernah diterima anak, juga perlu dikaji. Selain itu, aktivitas kehidupan sehari-hari anak meliputi keadaan gizi termasuk berat badan, jadwal makan dan minat terhadap makanan tertentu, tidur termasuk kebiasaan dan kualitas tidur, eliminasi meliputi kebiasaan dan masalah yang berkaitan dengan eliminasi, kecacatan dan keterbatasan lainnya.
2. Fisik
Perlu diperiksa keadaan kulit, kepala, rambut, mata, telinga, hidung, mulut, pernafasan, kardiovaskular, muskuloskeletal, dan neurologis anak. Pemeriksaan fisik lengkap sangat diperlukan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh gangguan fisik terhadap perilaku anak. Selain itu hasil pemeriksaan fisik berguna sebagai dasar dalam menentukan pengobatan yang diperlukan. Bahkan untuk mengetahui kemungkinan bekas penganiayaan yang pernah dialami anak.
3. Status mental
Pemeriksaan status mental bermanfaat untuk memberikan gambaran mengenai fungsi ego anak. Perawat membandingkan perilaku dengan tingkat fungsi ego anak dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, status mental anak perlu dkaji setiap waktu dengan suasana yang santai dan nyaman bagi anak.
Pemeriksaan atatus mental meliputi keadaan emosi, proses berpikir, dan isi pikiran; halusinasi dan persepsi; cara bicara dan orientasi; keinginan untuk bunuh diri atau membunuh.
Pengkajian terhadap hubungan interpesonal anak dilihat dalam hubungannya dengan anak sebayanya, yang penting untuk mengetahui kesesuaian perilaku dengan usia.
4. Riwayat personal dan keluarga
Meliputi faktor pencetus masalah, riwayat gejala, tumbuh kembang anak, biasanya dikumpulkan oleh tim kesehatan. Data ini sangat diperlukan untuk mengerti perilaku anak dan membantu menyusun tujuan asuhan keperawatan. Pengumpulan data keluarga merupakan bagian penting dari pengkajian melalui pengalihan fokus anak sebagai indivdu ke sistem keluarga. Tiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk mengidentifikasi siapa yang bermasalah dan apa yang telah dilakukan oleh keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Untuk menegakkan diagnosa keperawatan, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa sebagai dasar perencanaan asuhan keperawatan selanjutnya.dalam keperawatan psikiatri dapat digunakan PND (Psychiatric Nursing Diagnosis), NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) dan DSM-III R (Diagnosis and Statistical Manual of Mental Disorders).
B. Perencanaan
Tujuan asuhan keperawatan disusun sesuai dengan kebutuhan anak, seperti modifikasi penyesuaian anak sekolah, dan perubahan lingkungan anak. Untuk anak yang dirawat di unit perawatan jiwa, tujuan umumnya adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan emosi anak dan kebutuhan untuk dihargai
2. Mengurangi ketegangan pada anak dan kebutuhan untuk berperilaku defensif
3. Membantu anak menjalin hubungan positif dengan orang lain
4. Membantu mengembangkan identitas diri anak
5. Memberikan anak kesempatan untuk menjalani kembali tahapan perkembangan terdahulu yang belum terselelsaikan secara tuntas
6. Membantu anak berkomunikasi secara efektif
7. Mencegah anak untuk menyakiti baik dirinya maupun diri orang lain
8. Membantu anak memelihara kesehatan fisiknya
9. Meningkatkan uji coba realitas yang tepat
C. Implementasi
Berbagai bentuk terapi pada anak dan kelurga dapat diterapkan, yang terdiri dari :
1. Terapi bermain
Pada umumnya merupakan media yang tepat bagi anak untuk mengekspresikan konflik yang belum terselesaikan, selain juga berfungsi untuk :
a. Menguasai dan mengasimilasi kembali pengalaman lalu yang tidak dapat dikendalikan sebelumnya
b. Berkomunikasi dengan kebutuhan yang tidak disadari
c. Berkomunikasi dengan orang lain
d. Menggali dan mencoba belajar bagaimana berhubungan dengandiri sendiri, dunia luar, dan orang lain
e. Mencocokkkan tuntutan dan dorongan dari dalam diri dengan realitas
2. Terapi keluarga
Semua anggota keluarga perlu diikutsertakan dalam terapi keluarga. Orangtua perlu belajar secara bertahap tentang peran mereka dalam permasalahan yang dihadapi dan bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada anak dan keluarga. Biasanya cukup sulit bagi keluarga untuk menyadari bahwa keadaan dalam keluarga turut meninbulkan gangguan pada anak. Oleh karena itu perawat perlu berhati-hati dalam meningkatkan kesadaran keluarga.
3. Terapi kelompok
Terapi kelompok dapat berupa suatu kelompok yang melakukan kegiatan atau berbicara. Terapi kelompok ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan uji realitas, mengendalikan impuls (dorongan internal), meningkatkan harga diri, memfasilitasi pertumbuhan, kematangan dan keterampilan sosial anak. Kelompok dengan lingkungan yang terapeutik memungkinkan anggotanya untuk menjalin hubungan dan pengalaman sosial yang positif dalam suatu lingkungan yang terkendali.
4. Psikofarmakologi
Walaupun terapi obat bekum sepenuhnya diterima dalm psikiatri anak, tetap bermanfaat untuk mengurangi gejala (hiperaktif, depresi, impulsif, dan ansietas) dan membantu agar pengobatan lain lebih efektif. Pemberian obat ini tetap diawasi oleh dokter dan menggunakan pedoman yang tepat.
5. Terapi individu
Ada berbagai terapi individu, terapi bermain psikoanalitis, psikoanalitis berdasarkan psikoterapi, dan terapi bermain pengalaman. Hubungan antara anak dengan therapist memberikan kesempatan apda anak untuk medapatkan pengalaman mengenai hubungan positif dengan orang dewasa dengan penuh kasih sayang dan uji realitas.
6. Pendidikan pada orang tua
Pendidikan terhadap orang tua merupkan hal yang penting untuk mencegah gangguan kesehatan jiwa anak, begitu pula untuk meningkatkan kembali penyembuhan setelah dirawat. Orang tua diajarkan tentang tahap tumbuh kembang anak, sehingga orang tua dapat mengetahui perilaku yang sesuai dengan usia anak. Keterampilan berkomunikasi juga meningkatkan pengertian dan empati antara orangtua dan anak. Teknik yang tepat dalam mengasuh anak juga diperlukan untuk mengembangkan disiplin diri anak. Hal-hal lain seperti psikodinamika keluarga, konsep kesehatan jiwa, dan penggunaan pengobatan, juga diajarkan.
7. Terapi lingkungan
Konsep terapi lingkungan dilandaskan pada kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang dialami anak. Lingkungan yang aman dan kegiatan yang teratur dan terprogram, memungkinkan anak untuk mencapai tugas terapeutik dari rencana penyembuhan dengan berfokus pada modifikasi perilaku. Program yang berfokus pada perilaku, memungkinkan staf keperawatan untuk memberikan umpan balik terus menerus kepada anak-anak tentang perilaku mereka sesuai jadwal kegiatan. Untuk perilaku yang baik, mereka menerima pujian, stiker atau nilai, tergantung pada tingkat perkembangannya. Sebaliknya, perilaku negatif tidak ditoleransi.
D. Evaluasi
Pada umumnya fasilitas penyembuhan bagi anak dengan gangguan jiwa mempunyai program yang dirancang untuk jangka waktu tertentu. Waktu perawatan jangka pendek biasanya berkisar antara 2 sampai 4 minggu, dan direncanakan untuk diagnosa dan evaluasi, intervensi krisis, serta perencanaan yang komprehensif.
Pada umunya pengamatan perawat berfokus pada perubahan perilaku anak. Apakah anak menunjukkan kesadaran dan pengertian tentang dirinya sendiri melalui refleksi diri dan meningkatnya kemampuan untuk membuat keputusan secara rasional? Anak harus mulai beradaptasi dengan lingkungannya dan tidak impulsif. Aspek yang perlu dievaluasi antara lain :
a. Keefektifan intervensi penanggulangan perilaku
b. Kemampuan untukberhubungan dengan teman sebaya, orang dewasa dan orang tua secara wajar
c. Kemampuan untuk melakukan asuhan mandiri
d. Kemampuan untuk menggunakan kegiatan program sebagai rekreasi dan proses belajar
e. Respons terhadap peraturan dan rutinitas
f. Status mental secara menyeluruh
g. Koordinasi dan rencana pemulangan


Daftar Pustaka :
Hamid, Achir, 1999. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa pada Anak dan Remaja. Jakarta : Widya Medika.
 
Copyright © 2010 RIAN TASALIM PRANERS. All rights reserved.