Senin, 04 April 2011

Peran perawat post partum

1. Mobilisasi
Karena lelah sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur telentang selama 8 jam pasca persalinan, kemudian boleh miring-miring kekanan dan kekiri untuk mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli. Pada hari ke dua diperbolehkan duduk, hari ketiga jalan, dan hari keempat atau kelima sudah diperbolehkan pulang.
2. Diet
Makanan harus bermutu, bergizi, dan cukup kalori. Sebaiknya makan makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Miksi
Hendaknya kencing dapat dilakukan sendiri secepatnya, kadang-kadang wanita mengalami sulit kencing, karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan juga karena bila kandung kemih penuh dan wanita sulit kencing, sebaiknya dilakukan kateterisasi.
4. Defekasi
Buang air besar harus dilakukan 3-4 hari pasca persalinan. Bila masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras dapat diberikan obat laksans peroral atau perrektal. Jika masih belum bisa dilakukan klisma.
5. Perawatan payudara
Perawatan mamma dilakukan sejak wanita hamil supaya puting susu lemas, tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayinya. Bila bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan cara :
a. Pembalutan mamae sampai tertekan
b. Pemberian obat estrogen untuk supresi LH seperti tablet lynoral dan pariodel.
Dianjurkan sekali supaya ibu menyusukan bayinya karena sangat baik untuk kesehatan bayinya.
4. Laktasi
Untuk menghadapi masa laktasi (menyusukan) sejak dari kehamilan telah terjadi perubahan-perubahan pada kelenjar mamma yaitu :
a. Proliferasi jaringan pada kelenjar-kelenjar, alveoli, dan jaringan lemak bertambah
b. Keluaran cairan susu jolong dari duktus laktiferus disebut colostrum, berwarna kuning-putih susu.
c. Hipervaskularisasi pada permukaan dan basian dalam, di mana vena-vena berdilatasi sehingga tampak jelas.
d. Setelah persalinan, pengaruh supresi estrogen dan progesteron hilang maka timbul poengaruh hormon loktogenik (LH) atau prolaktin yang akan merangsang air susu. Di samping itu pengaruh oksitoksin menyebabkan mioepitel kelenjar susu berkontraksi sehingga air susu keluar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 RIAN TASALIM PRANERS. All rights reserved.